Halitosis Alias Bau Mulut Dipicu Bakteri, Bagaimana Menghilangkannya?

By Ade Ryani HMK, Senin, 19 Juni 2017 | 05:30 WIB
Usir Bau Mulut Dengan 5 Langkah Mudah! (Ade Ryani HMK)

Merasa bahwa aroma dari mulut berbau tak sedap?

Kondisi tersebut dinamakan halitosis atau bau napas tak sedap.

Halitosis sendiri merupakan alasan tertinggi ke-3 setelah karies dan penyakit periodontal bagi seseorang ketika memeriksakan gigi dan mulutnya ke dokter gigi.

(Baca: 4 Aroma Bau Mulut dan Penyebabnya)

“Halitosis bisa menyebabkan seseorang tak nyaman, tak percaya diri, dan bau napas tak sedap juga merupakan biggest taboos dalam hidup sosial,” jelas drg. Felicia Melati, Sp.KGA.

Menurut spesialis kesehatan gigi anak dari Bamed Dental Care ini, halitosis bisa terjadi karena adanya gangguan nafas atau penyakit sistemik lain seperti penyakit ginjal atau diabetes.

“Penyebab halitosis 90 persen karena intra oral dan 10 persennya adalah extra oral,” jelasnya.

(Baca: Ups, Ternyata Asam Lambung Memicu Bau Napas Tak Sedap)

(Baca: Bau Mulut, Salah Satu dari 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat)

Drg. Felicia melanjutkan, halitosis karena intra oral disebabkan oleh berbagai macam faktor, yaitu kebersihan gigi dan mulut yang buruk, dan adanya karies pada gigi.

Karies dalam kondisi parah sendiri bisa membuat gigi berlubang besar dan membuat makanan menumpuk lalu bisa menyebabkan infeksi hingga bernanah.

Penyebab lainnya adalah karang gigi atau biasa disebut dengan kalkulus gigi yang terkadang tak banyak kita sadari.

(Baca; Sudah Tahu Risiko Terburuk Tidak Membersihkan Karang Gigi Secara Rutin? )

Kemudian, halitosis juga bisa disebabkan oleh adanya tongue coating atau permukaan lidah yang terlihat karena menumpuknya kotoran pada lidah.

Faktor lainnya adalah gigi palsu yang kotor, tambalan gigi yang buruk dan sudah lama tak dibetulkan, serta impaksi makanan.

“Halitosis karena impaksi makanan biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki susunan gigi yang tak baik, menggunakan gigi palsu, atau memakai bracket,” jelasnya.

(Baca: Cantik Dengan Kawat Gigi “Tersembunyi”, Harga Pasang Lingual Braces Ini Bikin Melongo)

Secara umum, halitosis terjadi karena bakteri dalam mulut berkembang sangat banyak dan pertumbuhannya tak terkontrol.

“Bakteri yang disebut anaerob gram negatif ini berasal dari sisa makanan, air liur, sel epitel dari mukosa mulut, serta bakteri yang sudah mati dan memicu munculnya bau khas,” papar drg. Felicia.

Halitosis sendiri bisa ditangani, asal kita harus tahu apa penyebabnya.

“Tangani sesuai penyebabnya. Pertama, meningkatkan kebersihan mulut yakni meningkatkan oral hygiene, melakukan scaling atau pembersihan karang gigi, menambal gigi yang berlubang, merawat saraf apabila karies sudah besar,  ekstrasi, dan memperbaiki tambalan,” tutupnya. 

(Baca: Bukannya Bersih, Pakai Obat Kumur Tiap Hari Setelah Gosok Gigi Malah Picu Infeksi)
Usir Bau Mulut Dengan 5 Langkah Mudah! (Ade Ryani HMK)