Menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak merupakan kewajiban kita sebagai orang tua.
Selain agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas, kita juga tak ingin anak-anak kita terkena berbagai gangguan kesehatan, termasuk alergi.
Sedangkan, alergi makanan merupakan hal yang bisa terjadi pada anak, dan terkadang kita tidak mengetahui penyebabnya.
Alergi makanan sendiri merupakan alergi yang paling banyak terjadi pada anak-anak, dan makanan yang paling banyak memicu alergi pada anak adalah kacang kedelai.
(Baca: Mitos atau Fakta: Anak Alergi Makanan Tertentu Justru Sembuh Jika Diberi Pencetus Alerginya)
Alergi kacang kedelai banyak dialami oleh bayi dan anak-anak berusia dini.
Menurut sebuah penelitian, alergi kacang kedelai kebanyakan dialami oleh anak-anak dengan periode usia 3 hingga 10 tahun.
Gejala yang ditimbulkan oleh alergi kacang kedelai bisa muncul hanya dalam beberapa menit setelah mengonsumsi, dan menghilang setelah beberapa jam kemudian.
Biasanya, anak-anak yang memiliki alergi kedelai ini akan merasakan sensasi geli di mulut, gatal, bengkak pada bibir atau muka, napas mengi, dan sesak napas.
(Baca: Detergen Khusus Perlengkapan Bayi, Amankah untuk Penderita Alergi?)
Selain itu, gejala lain yang mungkin timbul adalah penyakit pada pencernaan seperti diare, muntah, dan juga kulit kemerahan.
Agar kita memahami lebih jelas, perhatikan 5 tipe alergi kacang kedelai yang bisa saja dialami oleh anak kita berikut ini.