Kenali Sejak Dini pada Anak, 5 Jenis Alergi Karena Kacang Kedelai

By Ade Ryani HMK, Jumat, 19 Mei 2017 | 03:30 WIB
Memberi MPASI Terlalu Dini Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak1 (Ade Ryani HMK)

Menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak merupakan kewajiban kita sebagai orang tua.

Selain agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas, kita juga tak ingin anak-anak kita terkena berbagai gangguan kesehatan, termasuk alergi.

Sedangkan, alergi makanan merupakan hal yang bisa terjadi pada anak, dan terkadang kita tidak mengetahui penyebabnya.

Alergi makanan sendiri merupakan alergi yang paling banyak terjadi pada anak-anak, dan makanan yang paling banyak memicu alergi pada anak adalah kacang kedelai.

(Baca: Mitos atau Fakta: Anak Alergi Makanan Tertentu Justru Sembuh Jika Diberi Pencetus Alerginya)

Alergi kacang kedelai banyak dialami oleh bayi dan anak-anak berusia dini.

Menurut sebuah penelitian, alergi kacang kedelai kebanyakan dialami oleh anak-anak dengan periode usia 3 hingga 10 tahun.

Gejala yang ditimbulkan oleh alergi kacang kedelai bisa muncul hanya dalam beberapa menit setelah mengonsumsi, dan menghilang setelah beberapa jam kemudian.

Biasanya, anak-anak yang memiliki alergi kedelai ini akan merasakan sensasi geli di mulut, gatal, bengkak pada bibir atau muka, napas mengi, dan sesak napas.

(Baca: Detergen Khusus Perlengkapan Bayi, Amankah untuk Penderita Alergi?)

Selain itu, gejala lain yang mungkin timbul adalah penyakit pada pencernaan seperti diare, muntah, dan juga kulit kemerahan.

Agar kita memahami lebih jelas, perhatikan 5 tipe alergi kacang kedelai yang bisa saja dialami oleh anak kita berikut ini.

Alergi Lemak Kacang Kedelai

Lemak kacang kedelai banyak digunakan sebagai bahan masakan.

Selain itu, lemak kacang kedelai bisa membantu membekukan gula dalam cokelat.

Lemak kacang kedelai juga memiliki manfaat lain, yaitu bisa mencegah dan mengurangi percikan minyak saat menggoreng makanan tertentu.

(Baca: Benarkah Kacang Kedelai Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?)

Alergi Protein Kacang Kedelai

Kacang kedelai terkenal bisa mengurangi risiko berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan kanker.

Selain itu, kacang kedelai memiliki banyak nutrisi, bahkan setidaknya memiliki 21 jenis protein, yang sayangnya bisa memicu asma.

Alergi Susu Kedelai

Pada beberapa kasus ditemukan bahwa susu kedelai bisa memicu alergi pada bayi.

Susu kedelai sebenarnya hanya dianjurkan untuk dikonsumsi bila anak setidaknya sudah berusia 3 tahun.

(Baca: Ibu, Ini 2 Penyebab Anak Alergi Susu Sapi dan Solusinya)

Alergi Minyak Kedelai

Bila dibandingkan dengan tipe alergi sebelumnya, minyak kedelai tidak terlalu berisiko memicu alergi pada anak, karena memiliki kandungan protein yang lebih kecil.

Alergi yang dipicu oleh minyak kedelai sangat jarang diderita oleh anak.

Alergi Saus Kedelai

Sebagian besar saus kedelai terbuat dari kacang kedelai, dan juga gandum.

Alergi yang ditimbulkan biasanya agak sukar untuk didagnosis apa penyebab pastinya.

Biasanya, bagi para penderita alergi saus kedelai ini akan mengalami peradangan pada mulut dan kulit.

(Baca: “Tes” Alergi Makanan Ini Bisa Dilakukan Sendiri, Bagaimana Caranya?)

Nah, selalu ingat dan hindari apa saja yang bisa memicu alergi yang bisa diderita oleh anak-anak kita, ya!