Kisah Cinta Gadis Korban Air Keras Berjodoh Berkat Salah Sambung

By Swita Amallia Alessia, Sabtu, 27 Mei 2017 | 12:30 WIB
Lalita Ben Bansi dan suaminya Ravi Shanker (Swita Amallia Alessia)

Mukjizat dan jodoh memang ada di tangan Tuhan.

Dilansir dari Hindustan Times, begitulah setidaknya yang dipahami Lalita Ben Bansi (26), perempuan Mumbai yang menikah pada Selasa (22/5/2017).

Bagaimana tidak, masa depan Lalita nampaknya sangat suram setelah wajahnya rusak akibat disiram air keras oleh sepupunya pada 2012 setelah sebuah perdebatan kecil.

"Saya harus menjalani banyak operasi tetapi wajah saya belum kembali seperti semula. Saya butuh perubahan sehingga saya pindah ke Thane dekat Mumbai," kata Lalita.

Lalu mukizat terjadi Lalita menemukan cintanya dalam diri Ravi Shankar, seorang pria berusia 27 tahun.

(Baca : Wah, Ramadan Bertepatan Dimusim Panas, Umat Islam Finlandia Berpuasa 23 Jam Sehari )

"Siapa sangka setelah sebuah serangan air keras dan 17 operasi, saya akan menemukan cinta? Namun, itulah yang terjadi," ujar Lalita.

"Mukjizat memang terjadi," tambah Lalita.

Bagaimana Lalita mengenal suaminya itu? Ternyata semua berkat sebuah insiden salah sambung.

Berkat salah sambung telepon itulah, Lalita bisa berkenalan dengan pria yang bekerja di sebuah perusahaan operator CCTV.

Setelah pembicaraan telepon, keduanya memutuskan untuk saling mengenal selama beberapa bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

"Shankar mengajarkan kepada saya untuk memercayai cinta. Ini sebuah awal yang sangat bagus," tambah Lalita.

Bagaimana dengan Shankar? Apa yang dilihatnya dari sosok seorang Lalita?

"Saya sudah menyukai dia (Lalita) sejak awal perkenalan kami," kata Shankar yang terlihat tersipu.

"Saya hanya harus meyakinkan ibu untuk menerima gadis pilihan saya. Saya juga harus meyakinkan Lalita bahwa dia berhak mendapatkan kehidupan lebih baik," ujar pria yang juga memiliki sebuah SPBU itu.

"Kami akan memutuskan apalah akan tinggal di Mumbai atau Ranchi. Semua tergantung keinginan Lalita," tambah Shankar sambil tersenyum.

Sementara itu, Daulat B Khan, presiden Yayasan Saahas yang fokus bekerja untuk para korban serangan air keras mengatakan, yayasannya kini mengurus 21 korban serangan air keras.

"Aktor Vivek Oberoi pernah bertemu Lalita dan dia setuju untuk membayar biaya operasi wajah Lalita di masa depan," ujar Khan.

Ervan Hardoko/Kompas.com