Ini Akibatnya Kalau Suka Memarahi Anak

By Ade Ryani HMK, Rabu, 21 Juni 2017 | 06:15 WIB
Ini Akibatnya Kalau Suka Memarahi Anak (Ade Ryani HMK)

Setiap orang tua tentu memiliki pola asuh masing-masing.

Ada tipe orang tua yang lebih suka mendidik dan mengajarkan si Kecil dengan cara yang lebih santai dan bebas.

Tapi, ada juga orang tua yang cenderung keras, disiplin dan ‘galak’ dalam mendidik si Kecil.

Alasannya, agar si Kecil bisa disiplin, tidak manja dan mandiri.

Namun, benarkah si Kecil harus diberikan pola asuh yang keras demi alasan tersebut?

Psikolog Anak dan Remaja, Irma Gustiana Andriani menuturkan bahwa sebaiknya orang tua meninggalkan pola asuh yang cenderung keras pada putra-putrinya.

Sebab, hal ini ternyata dapat membuat sel-sel otak mereka terputus, lo!

“Sekarang zaman, kan, sudah semakin modern, ya. Sebaiknya memang orang tua sudah mulai menghindari pola asuh yang keras, seperti galak atau suka marah-marah."

Bahkan, menurut beberapa penelitian empirik bentakan atau makian yang diterima oleh si Kecil ini sangat berpengaruh pada sel-sel otaknya.

"Apalagi saat si Kecil berada diusia emas, yakni usia 2-3 tahun,” jelasnya.

Menurut Irma, pada usia emas atau dibawah lima tahun, perkembangan sel-sel otak sedang berkembang dengan pesat.

Antar simpul saling terhubung untuk membangun kepintarannya.

Namun, karena si Kecil menerima pola asuh yang salah seperti bentakan membuat simpul-simpul otak ini redup, tidak berkembang hingga mengalami kerusakan.

“Jadi, saat usia sebelum lima tahun itu, kan, memang usia emas, ya. Dimana sel-sel otak mereka ini sedang membangun kepintarannya, sedang berkembang dengan pesat."

Namun, saat si Kecil menerima pola asuh dengan makian, bentakan, marah-marah, maka sel-sel otak ini tidak terhubung satu sama lain, "Malah semakin meredup dan akibatnya tidak berkembang dengan baik,” jelasnya.

Maka mulai sekarang, hindari pola asuh demikian, ya Mam dan Pap.

Lalu apalagi ya rambu-rambu dalam pengasuhan yang bisa kita cermati?

Nah, untuk tahu lebih banyak lagi, yuk bergabung di Parenting Club Wyeth, wadah ini membuat Mam dan Pap bukan hanya mendapat pengetahuan lebih jauh soal tumbuh kembang si Kecil.

Tapi, juga berkesempatan mendapatkan modul menarik berisikan cara menstimulasi kepintaran si Kecil sekaligus voucher belanja kebutuhan sehari-hari.

Jadi, tunggu apalagi? Mari segera bergabung di Parenting Club Wyeth untuk mengetahui informasi lebih lanjut.