Selain itu, rambut kemaluan bisa melindungi area vagina dari bakteri yang bisa memicu berbagai keluhan dan gangguan kesehatan.
(Baca: Mengapa Bulu Kemaluan Lebat Bikin Organ Intim Bau Tak Sedap? Ini Penyebabnya)
3. Bisa Menempel pada Tubuh Pasangan
Sebuah studi membuktikan bahwa rambut kemaluan kita yang rontok bisa menempel di tubuh pasangan, terutama ketika berhubungan seksual.
4. Rambut Kemaluan Bisa Terkena Kotoran
Mungkin tak terbayangkan bagi kita, namun bulu vagina terutama yang letaknya dekat di bagian dubur tentu akan sering terkena kotoran ketika kita sedang buang air besar.
Kondisi ini bisa menjadi salah satu alasan kuat bagi kita untuk rutin mencukur rambut kemaluan kita.
(Baca: Umur Masih Muda, kok, Bulu Kemaluan Beruban? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya)
5. Mencukur Habis Rambut Kemaluan Meningkatkan Risiko STD
Faktanya, mencukur habis rambut kemaluan justru bisa meningkatkan risiko kita terkena STD, lo.
STD adalah sexual transmitted diseases atau penyakit menular seksual yang bisa ditularkan melalui hubungan seks, dan akan lebih mudah menyerang apabila tak ada rambut kemaluan yang melindungi area genital kita.
6. Pernah Mendengar Kutu Pubis?
Sebuah penelitian membuktikan bahwa fenomena mengenai kutu pada rambut kemaluan semakin menurun ketika tren waxing meningkat.
(Baca: Ketahui Gejala, Penularan, dan Pencegahan Kutu Kemaluan!)
Sumber : www.boldsky.com