- Lakukan pekerjaan rumah
The Learning Habit Study menemukan bahwa anak-anak dengan kemampuan otak yang istimewa memiliki pekerjaan rumah selama setidaknya 30 menit setiap harinya. Pada dewasa, melakukan pekerjaan rumah bisa membantu meningkatkan produktivitas dan memperbaiki mood, serta terhindar dari serangan jantung yang lekat dengan stress.
- Sesuaikan cahaya pada kondisi siang atau malam
Cahaya buatan yang terus menyala saat petang terbukti meningkatkan stress. Lebih baik, kurangi paparan elektronik seperti komputer atau gadget lainnya terutama bila sudah petang dan masuk pada waktu istirahat kita.
(Baca juga : Agar Mata Tak 'Kering' dan Perih Saat Kerja di Depan Komputer, Coba 10 Bahan Alami Ini)
- Turunkan level kecerahan
Atur kecerahan dari perangkat elektronik kita, mulai dari televisi, monitor komputer, gadget, dan lainnya. Bila memungkinkan, atur perangkat elektronik kita dengan pencahayaan otomatis, sehingga bisa lebih terang atau gelap sesuai dengan kondisi cahaya dalam ruangan.
- Hindari wireless
Ternyata, semakin banyak perangkat wireless yang kita gunakan berarti semakin tinggi pula kita terpapar elektromagnetik, sehingga bisa mempengaruhi hormon melatonin dan gairah kita, lo. Lebih baik, kurangi penggunaan perangkat wireless yang tak perlu. Selain itu, kurangi penggunaan wifi dengan mematikannya saat kita beristirahat.
Ketika kita bisa mengontrol waktu kita dan mengurangi paparan berbagai perangkat elektronik mulai dari televisi, layar komputer, gadget, atau lainnya, tubuh kita akan lebih terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan. Gunakan waktu kita untuk beraktivitas sebaik mungkin, dan jangan sampai abaikan waktu kita untuk beristirahat, ya!