Demi menjaga hubungan dengan pasangan tetap mesra dan romantis, biasanya kita akan membagi waktu antara pekerjaan dan urusan pribadi.
Namun pada kenyataannya, menjaga urusan pekerjaan tak masuk ke ranah pribadi atau sebaliknya tak semudah yang dibayangkan.
Sudahkah Anda memisahkan antara urusan pekerjaan dengan urusan pribadi dengan pasangan?
Atau masih mencari cara untuk membagi waktu agar urusan pekerjaan tak mengganggu urusan pribadi atau sebaliknya?
Ada dua masalah yang seringkali menjadi sandungan bagi kita dan pasangan:
- Kita Naik Jabatan
Promosi jabatan kita bukan menjadi masalah bagi pasangan, namun biasanya pasangan akan merasa bahwa pekerjaan yang lebih besar akan menyita waktu dan perhatian yang lebih besar pula sehingga takut tak menjadi prioritas bagi kita lagi.
Menurut Ian Kerner, Ph.D., psikoterapis dan terapis seksualitas di New York, coba buat suasana rumah senyaman mungkin, sehingga kita selalu ingin pulang ke rumah dan bermesraan dengan pasangan.
Yang terpenting, buat suasana antara kita dan pasangan serelaks mungkin dan tak perlu terburu untuk berhubungan seks.
Jangan lupa, jauhkan segala macam benda yang berhubungan dengan pekerjaan dari dalam ruang tidur.
- Pasangan Kehilangan Pekerjaan
Kepercayaan diri dan gairah seksual dari seorang pria merupakan hubungan yang sangat kuat.
Kehidupan sosial kita menuntut pria untuk bisa lebih menonjol, seperti yang diungkapkan oleh Megan Fleming, Ph.D., ahli seks dari New York.
Kemampuan pria untuk andil dalam karier dan juga dalam urusan seks selalu menempel bersama harga dirinya.