NOVA.ID - Untuk yang sedang diet, pasti akan merasa sudah tepat berdiet dengan menggantikan nasi dengan roti gandum.
Namun apakah cara berdiet ini cukup efektif?
Apakah kamu sudah mendapatkan hasil yang diinginkan?
Apakah lingkar perut sudah mengecil?
Roti gandum dianggap lebih menyehatkan karena terbuat dari gandum utuh sehingga kandungan seratnya lebih tinggi.
(Baca juga : Rajin Konsumsi Makanan Berserat Turunkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung)
Efek mengkonsumsi roti gandum lebih mengenyangkan dan lebih sehat untuk pencernaan.
Kamu yang mengkonsumsi roti gandum akan merasa kenyang lebih lama daripada mengonsumsi roti tawar biasa.
Roti gandum diketahui memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh seperti protein, vitamin B, antioksidan, zat besi, magnesium, dan mineral lainnya.
Faktanya, meski dibuat dari biji gandum utuh, dalam proses pembuatan adonan roti gandum yang berwarna kecoklatan ini juga dicampur juga tepung terigu putih dan dedak gandum.
Fungsi mencampurkan tepung terigu untuk memberikan tekstur yang sedikit lebih lembut.
Akibatnya, sama dengan roti tawar putih, roti gandum lebih cepat dicerna dan memiliki (indeks glikemik) IG yang tinggi.
(Baca juga : Cukup Duduk dan Nonton, 10 Film Horor Ini Mampu Bakar 200 Kalori Tubuh. Kok, Bisa?)
Masalahnya, saat ini terjadi salah kaprah karena roti gandum terlanjur dianggap sebagai makanan sehat untuk berdiet.
Roti gandum sering dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak, bahkan ditambah berbagai jenis selai yang mengandung banyak gula.
Alhasil, diet pun gagal total.
Roti gandum sesungguhnya bagus untuk diet tetapi harus cermat dalam mengkonsumsinya. (*)