NOVA.id – Salah satu pelengkap yang wajib ada di meja makan adalah selai kacang, yang enak, bernutrisi, serta praktis bila kita ingin sarapan atau sebagai kudapan sore.
Sayangnya selai kacang atau peanut butter tak bisa dinikmati oleh setiap orang.
Dr. Frank Lipman, seorang dokter dan ahli di bidang pengobatan integratif, mengatakan bahwa selai kacang umumnya terbuat dari kacang tanah.
Kacang tanah atau peanut sendiri merupakan jenis legume, berbeda dengan almond yang benar-benar merupakan jenis nut.
(Baca juga : Tips Agar Kue Tidak Mudah Keras Setelah Seharian)
Legume ditandai dengan cangkang yang terdiri dari beberapa biji, seperti kacang tanah.
Sedangkan nut dicirikan dengan kulit luar yang keras yang melindungi satu biji, seperti kacang almond atau pistachio.
"Legume secara alami mengandung asam fitat dan lektin, yang keduanya dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan usus," kata Dr. Lipman.
(Baca juga : Waspada! Ini Akibatnya Jika Kutu Rambut Pada Anak Tidak Segera Diatasi)
"Gangguan pencernaan bisa muncul dengan gangguan buang air besar, perut kembung, atau penyakit lambung.”
Pada dasarnya usus memang sulit untuk memecah asam fitat dan lektin, jadi tubuh harus bekerja lebih keras untuk memproses kacang tanah.
Dr. Lipman menjelaskan, bila pencernaan bermasalah, kondisi ini juga dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
Lipman juga menunjukkan bahwa 90 persen serotonin diproduksi di usus.
Serotonin sendiri adalah bahan kimia di otak yang mendorong suasana hati menyenangkan, tidur nyenyak, dan nafsu makan yang sehat.
(Baca juga : Usai Berolahraga Jangan Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini, Nomor 2 Orang Sering Melakukannya)
Jadi jika usus kita bermasalah, produksi serotonin akan menjadi tidak seimbang.
Dr. Lipman menyarankan untuk benar-benar mencermati kesehatan kita usai konsumsi selai kacang atau olahan kacang tanah.
Bila terjadi masalah dalam pencernaan, baiknya tidak dilanjutkan konsumsi olahan kacang tanahnya.
Selain itu, siapa saja yang menderita masalah usus besar atau kondisi autoimun, sangat dianjurkan untuk menghindari selai kacang dan kacang tanah sepenuhnya.
Termasuk jika kita mengalami suasana hati yang buruk seperti stres atau sulit tidur, hindari dahulu olahan kacang tanah.
(Baca juga : Tips Berbagi Peran Rumah Tangga, Bagi Pasangan yang Sama-sama Bekerja)
Bila tidak, selai kacang atau olahan kacang tanah dapat memperburuk kondisi tersebut.
"Ada begitu banyak kacang dan biji-bijian lain yang merupakan sumber lemak dan serat sehat yang baik dalam makanan," kata Dr. Lipman.
"Ada banyak versi selai kacang yang berbeda saat ini, jadi kita bisa mengganti peanut butter dengan almond butter misalnya.”
Namun apapun jenis kacang dan biji yang kita pilih untuk dimakan, Dr. Lipman menganjurkan untuk mengonsumsinya dalam bentuk utuh yang telah dipanggang.
(Baca juga : Wow, Pria Ini Nikahi Nenek 75 Tahun dengan Mas Kawin Rp 12.500, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala)
Dengan begitu kacang akan bebas dari garam berlebih, gula, pengawet, dan minyak olahan, seperti pada selai kacang di pasaran.
Bahan tambahan itu akan membuat kacang tanah lebih sulit untuk dicerna.
Jika kita masih memiliki masalah pencernaan usai konsumsi kacang atau biji-bijian utuh, Dr. Lipman menyarankan untuk merendam kacang semalaman sebelum diolah demi membantu tubuh mencerna dengan lebih efisien.(*)
(Ayunda Pininta/Kompas.com)