Selain itu, anak menunjukkan gejala silau pada cahaya matahari.
"Pada pasien anak, prosedur katarak menjadi lebih kompleks dibandingkan pasien dewasa atau lanjut usia, sehingga prosedur dilakukan dengan anestesi umum untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan operasi," terang dokter Retno yang merupakan spesialis Oftalmologi Pedriatik dan Strabismus.
Pasien penyakit katarak pada anak juga harus menjalani pemeriksaan pra-operasi terlebih dahulu dengan segala macam prosedurnya.
Hal ini meliputi kondisi awal sebelum operasi agar diketahui perlu atau tidaknya ditanam lensa intraocular sampai dengan pemeriksaan kondisi keseluruhan pasien.
Baca juga: Ih, 7 Penyakit Kulit Ini Bisa Menular Dari Hubungan Seks, Lho!
Operasi penyakit katarak pada anak merupakan awal proses pemulihan fungsi penglihatan untuk meningkatkan saraf mata.
Kemudian berlanjut dengan terapi amblyopia untuk membiasan fungsi mata dalam keadaan normal.
"Dibutuhkan peran orangtua dan keluarga pasca operasi demi memastikan penyembuhan terbaik dan meminimalkan risiko infeksi," saran Dr. Ni Retno pada NOVA.id. (*)