Waduh! Setelah Diselidiki, Ternyata Bayi Debora Dapatkan Perlakuan Berbeda dari Rumah Sakit, Ini Penyebabnya...

By Amanda Hanaria, Jumat, 15 September 2017 | 13:00 WIB
RS Mitra Keluarga Kalideres yang terletak di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (11/9) (Amanda Hanaria)

Penjelasan RS Mitra Keluarga

Dalam keterangan persnya, manajemen RS Mitra Keluarga menyampaikan, awalnya Debora diterima IGD dalam keadaan tidak sadar dan tubuh membiru. Menurut pihak rumah sakit,

Debora memiliki riwayat lahir prematur dan penyakit jantung bawaan (PDA). Debora juga terlihat tidak mendapat gizi yang baik.

Baca juga: Hati-hati! Sering Berteriak akan Menyebabkan Nodul Pita Suara

Pihak rumah sakit menyatakan telah melakukan prosedur pertolongan pertama berupa penyedotan lendir, pemasangan selang ke lambung dan intubasi (pasang selang napas), lalu dilakukan bagging atau pemompaan oksigen dengan menggunakan tangan melalui selang napas, infus, obat suntikan, dan diberikan pengencer dahak (nebulizer).

Pemeriksaan laboratorium dan radiologi pun dilakukan. Rumah sakit menyarankan Debora dirawat di instalasi PICU.

Ketika itu pihak rumah sakit tahu bahwa keluarga punya kendala biaya.

Rumah sakit pun menawarkan solusi dengan merujuk Debora dirawat di rumah sakit yang memiliki instalasi PICU dan melayani pasien BPJS.

Pihak rumah sakit membantah bahwa mereka yang telah menyebabkan Debora meninggal akibat tak melakukan pelayanan sesuai prosedur. (*)

Jessi Carina/Kompas.com

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Kenapa Bayi Debora Diperlakukan Berbeda?"