Tidak Hamil tapi Perut Membesar? Ternyata Ini Penyebabnya!

By Laili Ira Maslakhah, Rabu, 20 September 2017 | 04:22 WIB
Penyebab perut buncit (Laili Ira Maslakhah)

NOVA.id – Umumnya perempuan sering mengeluhkan perutnya yang terus membuncit padahal sedang tidak hamil.

Hal ini tentu saja dapat mengurangi rasa percaya diri saat pergi atau mengenakan baju tertentu.

Padahal sudah melakukan berbagai cara agar perut bisa kembali rata, namun hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Lakukan Gerakan Ini 4 Menit Per Hari Agar Perut Rata dalam Sebulan!

Ternyata, perut yang membuncit bisa disebabkan karena adanya gangguan pencernaan, loh!

Dilansir dari mirror.co.uk, ini penyebab perut membesar padahal sedang tidak hamil.

1. Adanya Irritable bowel syndrome

IBS atau irritable bowel syndrome adalah kelainan fungsional dimana cara kerja usus menjadi abnormal.

Salah stau efek dari gejala IBS ini adalah kembung yang bisa mengganggu aktivitas kita.

Kembung bisa menimbulkan efek dimana perut kita bisa semakin membuncit.

Baca juga: Hindari! 4 Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Perut Kembung dan Buncit

Menurut Oeter Whorwell, Profesor Kedokteran dan Gastroenterologi di University of Manchester, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan gejala IBS ini.

Namun, hal ini bisa dilakukan dengan mengubah pola makan.

Sebaiknya menghindari roti gandum, biskuit dan sereal.

Baca juga: Ayah Momo ‘Geisha’ Dikabarkan Meninggal Dunia

Kemudian, jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik seperti yogurt.

Kandungan probiotik ini akan membantu IBS ini.

2. Perut kembung

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab perut menjadi buncit adalah perut kembung.

Hal ini bisa diminimalisir dengan mengurangi makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, apel dan makanan yang mengandung sorbitol pengganti gula.

Baca juga: Hindari Beri Susu Kental Manis pada Anak, Ini Alasannya

Makanan tersebut sangat lambat untuk dicerna oleh tubuh dan bisa melepaskan sejumlah gas belerang saat melewati usus.

Selain itu, ubahlah kebisaan untuk mengunyah makanan lebih lembut.

Sebab, makanan yang masih kasar ketika masuk ke dalam usus akan menghasilkan gas dan membuat perut kita membesar.

Baca juga: Buatkan Sarapan Spesial Makaroni Kukus Daging Burger untuk si Kecil, Praktis Tanpa Menggunakan Oven

3. Menderita penyakit seliaka

Penyakit seliaka merupakan gangguan kekebalan tubuh kronis yang dipicu oleh gluten.

Penyakit ini bisa merusak haringan usus kecil yang menghalangi kemampuan usus untuk menyerap nutrisi.

Baca juga: Ayah Paramitha Rusadi Tutup Usia

Salah satu gejala penyakit seliaka ini adalah perut menjadi kembung dan membesar.

4. Fluktuasi hormonal

Salah satu perut membasar salah satunya yakni karena pramenstruasi atau tahap awal kehamilan.

Selama kehamilan dan sesaat sebelum menstruasi kadar hormone progesterone akan meningkat dan memperlambat gerakan usus.

Baca juga: Gadis 4 Tahun Meninggal Usai Mengidap Kanker Anak, Waspadai Gejala Mengerikan Ini

Hal ini pun membyat makanan yang melintas menjadi lebih lambat dan menyebabkan kembung pada perut.

Agar gejala kembung mereda, sebaiknya berjalan selama 30 menit per hari.

Selain itu, minumlah banyak cairan dan lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran dan biji-bijan untuk menghindari sembelit. (*)