Bila pandangan bayi mengikuti arah mainan tersebut digerakkan dan berusaha untuk menggapainya, maka bayi mengeluarkan respon yang normal.
(Baca juga : Ini yang Bikin Baim Wong Yakin Melamar Vebby Palwinta, Alasannya Menyentuh!)
Namun bila bayi kita tak mengeluarkan respon tersebut, maka ada kemungkinan bayi kita terkena katarak dan segera konsultasikan pada dokter.
Pada anak, ada beberapa gejala katarak yang bisa kita waspadai.
Antara lain lensa mata tak jernih, kesulitan membaca atau melihat jarak jauh, penglihatan ganda, serta ukuran lensa kacamata yang sering berubah.
(Baca juga : Ternyata Kopi Lebih Sehat Disajikan dengan Cara Ini, Jangan Salah Lagi!)
Bisa Sebabkan Kebutaan
Diolah dari laman WebMD, katarak kongenital bisa menghambat penglihatan atau bahkan menyebabkan kebutaan.
Diperlukan operasi katarak sesegera atau sedini mungkin untuk menjamin penglihatan bayi nantinya bisa berkembang secara normal.
Prosedur operasi ini adalah dengan mengangkat lensa alami anak, yang kemudian digantikan dengan lensa buatan, menggunakan lensa kontak, atau mengenakan kacamata setelah operasi.
(Baca juga : Ingin Membuat Kulit Risoles yang Tidak Mudah Sobek? Ini Rahasianya!)
Bila melewatkan tindakan koreksi tersebut, penglihatan anak bisa berkurang dan perkembangan normal indera penglihatan bayi akan terhambat.
Ingin tahu selengkapnya seputar katarak pada anak?
Segera dapatkan Tabloid Nova edisi 1544 (25 September – 01 Oktober 2017)!