Tak hanya teman-teman sang siswi, ada beberapa guru SMAN tersebut yang datang ke pusksesmas untuk melihat kondisi yang bersangkutan dan bayi tersebut.
"Mereka sendiri (guru) bilang kalau siswi yang melahirkan itu adalah satu diantara siswa SMAN itu," ucapnya.
Menurutnya, bayi yang dilahirkan itu adalah jenis kelamin perempuan beratnya sekitar 2 kilogram lebih.
2. Kepala Sekolah tidak mengetahui kejadian ini Masih melansir dari Tribun Kapuas Hulu, Kepala Sekolah tempat siswi ini bersekolah yang berinisial RS, menjelaskan bahwa dirinya sempat belum mengetahui persis kejadian tersebut.
"Namun yang jelas kejadian ini baru pertama kali di sekolah kami, selama saya menjabat sebagai kepala sekolah," ujarnya dengan singkat kepada wartawan via telepon, Rabu (18/10/2017) pukul 13.28 WIB.
Wakil Kepala sekolah bidang kemahasiswaan, RL membenarkan adanya siswi sekolahnya yang melahirkan dan merupakan pelajar kelas XI.
"Saya tak tahu nama siswi tersebut," ucapnya.
Baca juga: Hujan Besar Tak Bikin Rumah Bocor Asal Memerhatikan Hal-hal Ini
Ia menyatakan, kalau dirinya kaget ada kabar seperti ini, tadi sudah ada guru wali kelasnya yang mengusul ke Puskesmas Putussibau Selatan, untuk melihat kondisi siswi tersebut.
"Lebih jelas tanya langsung ke kepala sekolah," ungkapnya.
3. Tindakan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Hulu Melansir dari Tribun Kapuas Hulu, menanggapi adanya peristiwa seperti ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim merasa prihatin.
"Nanti kita akan panggil langsung pihak sekolah tersebut. Karena tak boleh dibiarkan masalah ini, sebab itu tugas kami yang membina pihak pendidikan. Terpenting adalah bagaimana kita selamatkan dulu siswi yang bersangkutan dan bayinya tersebut," ujarnya kepada wartawan via telepon, Rabu (18/10/2017).