NOVA.id - Perut buncit membuat kita tak nyaman dan tidak percaya diri, karena pasti akan mengganggu penampilan kita.
Sama seperti kelebihan berat badan atau obesitas, perut buncit timbul karena adanya kelebihan energi yang masuk lewat asupan makanan.
Bila kita makan terlalu banyak namun kurang melakukan aktivitas fisik dan berolahraga, maka akan terjadi penumpukan lemak di tubuh, termasuk pada bagian perut.
Pada perempuan, usia dan ketidakseimbangan hormon saat menopause bisa menjadi alasan munculnya tumpukan lemak di perut.
Kita perlu mewaspadai perut buncit karena adanya penumpukan lemak, karena ada sejumlah risiko yang bisa mengganggu kesehatan.
Yang paling berbahaya adalah lemak viseral, penumpukan jenis lemak ini di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang bisa mengganggu metabolisme tubuh.
Senyawa yang menyebabkan peradangan lainnya adalah sitokin, yang memicu peradangan ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, senyawa yang dipicu lemak viseral adalah asam lemak bebas.
(Baca juga: Begini Cara Mudah Hilangkan Noda Bekas Kunyit di Tangan)
Senyawa ini akan masuk ke dalam hati dan akan memicu peningkatan produksi kolesterol buruk dan menekan produksi kolesterol baik.
Asam lemak bebas juga akan menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes.