(Baca juga: Demi Menyenangkan Si Buah Hati, Raffi Ahmad dan Nagita Kompak Lakukan Hal Ini)
Bukan hal yang mudah pada awalnya. Selama empat bulan, Ismi bereksperimen membuat roti bekatul.
Susah-susah gampang menurutnya, bukan hanya takaran yang harus tepat namun bahan pendukungnya juga harus pas.
Kreasi roti dengan bahan bekatul memang bertujuan untuk menghadirkan roti yang sehat dan bergizi, maka Ismi enggan menggunakan gula pasir.
Dirinya kemudian mencoba menggunakan gula aren, gula semut, gula palem, gula rendah kalori, dan pemanis lainnya namun tak ada yang cocok.
“Akhirnya saya menggunakan fruktosa kristal. Fruktosa ini jarang ditemui di Semarang. Ini bahannya impor. Sedangkan untuk menggunakan margarin, saya menggunakan minyak kelapa dan madu,” jelasnya.
(Baca juga: Angka Penderita ISPA Masih Tinggi, Ini Penjelasan Ahlinya)
Didorong keinginanuntuk memastikan kandungan gizi dan roti bekatul hasil produksinya, Ismi membawa roti buatannya ke laboratorium.
Hasil uji laboratorium, produk roti bekatul milik Ismiyati yag diberi label Super Roti dinyatakan sebagai roti sehat yang aman dikonsumsi penderita diabetes, kolesterol tinggi, dan mereka yang sedang diet.
Kini Super Roti sudah masuk took modern, toko oleh-oleh, dan apotek.
Dalam jangka waktu lima tahun, Super Roti mengalami perkembangan yang cukup pesat.
(Baca juga: Patut Dicoba! Ini Dia 7 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari)