Jangan Takut Mengenalkan Kopi pada Anak, Asal Perhatikan Hal Ini

By Winggi, Selasa, 14 November 2017 | 04:00 WIB
Memperkenalkan kopi pada anak (Winggi)

NOVA.id- Kopi biasanya hanya digemari oleh orang dewasa.

Namun tak ada salahnya jika kopi dikenalkan kepada anak-anak.

Mengenalkan kopi pada anak-anak tentu tidak boleh sembarangan.

(Baca juga: Pilu! Saking Putus Asanya, Gadis 18 Tahun Rela Lakukan Hal Ini Demi Bayar Hutang Orangtuanya)

Ada hal yang harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada anak.

Dilansir dari Kompas.com, Kevindra Soemantri selaku pemerhati gaya hidup dan makanan mengatakan untuk tidak secara langsung memberikan si kecil kopi.

Untuk mengenalkan rasa, disarankan dimulai dari sesuatu yang familiar.

Dia mencontohkan, untuk mengenalkan rasa pedas ke anak, bisa mulai dari saus tomat, saus sambal hingga sambal.

(Baca juga: Dibilang Dekat Dengan Ummi Pipik, Sunu Eks Matta Band Posting Foto Ini di Instagram)

"Sedangkan untuk kopi, bisa dimulai dari kue-kue beraroma kopi, misal cup cake aroma atau rasa kopi. Bisa juga es krim mocca yang dicampur cokelat," kata Kevin saat acara Halodoc di Jakarta, Kamis (9/11).

Dia menceritakan, keponakannya kini suka kopi karena berawal dari cokelat.

Rasa cokelat mirip seperti kopi serta memiliki kandungan kafein.

Menurut Kevin bila pengenalan rasa dan aroma sudah dilakukan, maka perlahan akan berkembang.

(Baca juga: Ya Ampun! 6 Tahun Menikah, Akhirnya Shandy Aulia Bisa Lakukan Hal Ini pada Suaminya)

"Baru nanti pelan-pelan dia kenal kopi," katanya.

Nah berapa takaran kafein untuk anak? dr Annisa Maloveny, SpPD, mengatakan untuk anak berusia 10-12 tahun sekitar 85 miligram kafein, usia 7-9 tahun 62,5 miligram kafein, usia 4-6 tahun sekitar 45 miligram.

Sebagai catatan, dalam satu cangkir kopi, kira-kira terdapat 95 miligram kafein.

(Baca juga : Dibalik Kontroversial Foto Mesranya dengan Vokalis Band, Umi Pipik Pilih Gembok Akun Sosmed )

Itu berarti satu cangkir kopi saja sudah melebihi kadar kafein yang boleh dikonsumsi anak dalam sehari, sehingga pemberian untuk anak harus diatur.

"Untuk manfaat (kopi) secara umum sama (seperti orang dewasa)," kata Annisa yang mengatakan salah satu fungsi kopi sebagai stimulan kinerja otak.(*)

(Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com)