Waspada, Ternyata Begini Akibatnya Bila Keliru Cara Mengejan Saat Melahirkan

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 14 November 2017 | 03:00 WIB
Waspada, Ternyata Begini Akibatnya Bila Keliru Cara Mengejan Saat Melahirkan (Dionysia Mayang)

Alhasil, percobaan ini dapat mengurangi luka spontan pada perineum.

(Baca juga: Dibilang Dekat Dengan Ummi Pipik, Sunu Eks Matta Band Posting Foto Ini di Instagram)

Kepala kebidanan di rumah sakit, Dot Smith, mengatakan, sejumlah perempuan yang mengalami gangguan pada vagina mereka karena mengejan terlalu keras saat persalinan normal.

"Ketika kami melihat 22 kasus dengan luka spontan perineum tingkat tiga dalam sebulan, kami mengatakan, ini tidak cukup baik," kata Dot.

Selama program persidangan, rumah sakit juga mendorong ibu hamil untuk melahirkan dengan posisi berdiri, atau berjongkok di atas lutut mereka. 

(Baca juga: Ikut dalam Kemeriahan Ulang Tahun G-Shock ke-35, Samuel Rizal dan Gofar Hilman Sambangi New York)

Ini normal dan sudah dipraktikkan secara luas sejak tahun 1950-an.

Bidan juga mendorong perempuan melakukan teknik pernapasan secara alami melalui kontraksi daripada mengejan selama persalinan.

Selain itu, berlawanan dengan metode konvensional untuk menarik bayi keluar begitu kepala mereka muncul, bidan membiarkan bayinya mengikuti irama kelahiran alami dan keluar dengan kecepatan mereka sendiri. 

(Baca juga: Ya Ampun! 6 Tahun Menikah, Akhirnya Shandy Aulia Bisa Lakukan Hal Ini pada Suaminya)

Mereka hanya mendukung berat bayi untuk mengurangi tekanan pada perineum.

Langkah sederhana ini telah membuat dampak yang signifikan untuk mengurangi kerusakan yang tidak disengaja pada tubuh perempuan dalam persalinan sebesar 85% di beberapa bangsal bersalin.