Waspada, Ternyata Begini Akibatnya Bila Keliru Cara Mengejan Saat Melahirkan

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 14 November 2017 | 03:00 WIB
Waspada, Ternyata Begini Akibatnya Bila Keliru Cara Mengejan Saat Melahirkan (Dionysia Mayang)

Dalam artikelnya yang berjudul ”To Push or Not to Push di The Daily Mail, Mickey Morgan, pendiri HypnoBirthing, mengatakan bahwa mengejan selama persalinan adalah kontraproduktif. 

(Baca juga: Jangan Mudah Bilang Cerai, 1 dari 7 Hal yang Harus Dilakukan Pasangan Agar Terhindar dari Perceraian)

"Mengejan secara paksa menciptakan stres bagi ibu melahirkan."

Sekitar 25 tahun yang lalu,  Morgan memperkenalkan konsep pernapasan yang dipimpin ibu, berlawanan dengan pernapasan dan dorongan yang diarahkan oleh dokter atau perawat.

Morgan telah menemukan banyak bukti, pernapasan dipimpin oleh orang lain, bukan si ibu sendiri, malah membuahkan hasil seperti kelelahan saat melahirkan, meningkatnya kondisi sakit ibu dan bayi, lonjakan atau kontraksi uterus yang tidak efisien.

(Baca juga: Tak Tahan Emosi, Adik Dokter Letty Tonjok Sang Pelaku, Ini Dia Penyebabnya!)

Selain itu juga meningkatkan risiko hipoksia (kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh), anomali denyut jantung janin, kerusakan otot dasar panggul ibu, pecahnya pembuluh darah mata dan wajah, terjadi robekan perenium, dan meningkatnya kebutuhan akan episiotomi (luka bedah saat pembukaan vagina).(*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Ini Risikonya Bila Ibu Tak Tahu Aturan Mengejan Saat Persalinan Normal)