Hati-Hati, Tenyata Buah Tidak Selalu Menjadi Bagian dari Diet Sehat!

By , Sabtu, 25 November 2017 | 00:00 WIB
Agar tak sakit perut sebaiknya hindari 6 jenis buah ini saat sarapan (Nova)

NOVA.id – Sebenarnya, dapatkah kita benar-benar memakan buah segar sebanyak yang kita mau dengan utuh?

Sayangnya, tidak. Buah segar adalah pilihan sehat karena kaya dengan vitamin dan antioksidan.

Namun, buah masih mengandung kalori dan karbohidrat.

Baca juga: Si Kecil Kegemukan? Yuk Ajak Berdiet Tanpa Harus Menyiksanya, Begini Caranya

Hal itulah yang menjadi alasan bahwa buah juga bisa berakibat buruk bagi tubuh kita, yaitu dapat menghentikan penurunan berat badan.

Kita selalu percaya bahwa buah merupakan makanan wajib bagi kita yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.

Memang, buah merupakan makanan yang sangat bergizi yang harus disertakan dalam diet seimbang, tetapi mulai saat ini sepertinya kita mulai harus mengurangi buah dari makanan kita.

Baca juga: Meski Hanya Memiliki Waktu 7 Bulan, Adam Fabumi Bisa Berikan Inspirasi untuk Banyak Orang, Begini Kisahnya

Dilansir dari Shape, berikut adalah penjelasan mendalam tentang hubungan buah dengan diet yang sehat.

Mengapa kita harus menambahkan buah dalam menu diet kita?

Sebenarnya, karbohidrat dalam buah tidak memiliki dampak besar pada kadar gula darah kita karena kebanyakan buah memiliki kadar glikemik rendah.

Baca juga: Vagina Juga Butuh Asupan Bergizi, Loh! Ini Dia Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Vagina

Buah juga dapat memberi dosis serat yang signifikan untuk diet yang kita lakukan.

Tentunya hal itu akan memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Buah-buahan seperti blueberry juga merupakan sumber antioksidan yang baik dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, melawan stres oksidatif, dan dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit lainnya.

Baca juga: Begini Curahan Hati Ibunda Adam Fabumi, "Adam yang Selalu Membuat Saya Kuat"

Buah memiliki banyak manfaat yang membuatnya harus ada dalam menu makanan kita, tetapi apakah buah juga memiliki sisi buruk?

Pertanyaan pertama adalah mengapa buah bisa menghambat penurunan berat badan?

Buah itu mengandung fruktosa yang tinggi.

Fruktosa adalah jenis gula yang secara alami ditemukan dalam buah dengan derajat yang beragam.

Baca juga: Jangan Khawatir, Begini Cara Mudah Membersihkan Noda di Plafon Rumah

Gula sering kali dihindari oleh kita yang sedang melakukan diet atau sedang menjaga berat badan ideal, tetapi mengapa kita tidak menghindari buah yang juga mengandung gula?

Pada dasarnya, gula dalam buah tidak seperti glukosa yang selama ini kita hindari, gula biasanya akan dikirim ke otot, otak, dan organ lain untuk digunakan sebagai energi.

Sedangkan, fruktosa hanya diproses oleh hati kita.

Baca juga: Bercinta Setiap Hari Tapi Tak Kunjung Hamil? Coba Deh Ganti dengan Posisi Seks Ini

Namun, walaupun demikian, fruktosa tetap buruk bagi kesehatan hati kita.

Mengapa fruktosa itu buruk?

Jika hati kita sudah memiliki energi yang cukup, maka ada kemungkinan bahwa hati kita akan memproses fruktosa menjadi lemak karena adanya kandungan fruktosa yang berlebih.

Hal inilah yang dinilai tidak hanya dapat menghambat penurunan berat badan, tetapi juga malah akan menambahkan berat badan.

Baca juga: Bisa Ditiru, Begini Cara Sandra Dewi Atasi Pegal Saat Hamil

Pengaruhnya akan terlihat pada bentuk pinggang kita yang menjadi tidak sesuai dengan proporsinya.

Alasan yang lebih relevan tentang mengapa buah tidak diberi label 'makan sebanyak yang kita mau' adalah karena setiap buah juga mengandung kalori dan karbohidrat.

Misalnya, satu buah pisang mengandung 100 kalori dan 27 gram karbohidrat, sedangkan satu apel bisa mengandung sebanyak 115 kalori dan 30 gram karbohidrat.

Hal ini bisa disimpulkan bahwa jika kita mengkonsumsi buah sebanyak yang kita mau, maka ada kemungkinan bahwa tubuh kita bisa menjadi kelebihan kalori dan karbohidrat.

Baca juga: Usai Batalkan Perkawinan Karena Merasa Ditipu, Benarkah Musdalifah Berencana Penjarakan Khairil Anwar?

Sedangkan, yang benar adalah kita harus membatasi asupan karbohidrat hingga 100 gram per hari karena hal ini merupakan target umum bagi kita yang membatasi diri dengan karbohidrat.  

Jika demikian, makan dua pisang dan satu apel akan mengkonsumsi 84 persen asupan karbohidrat dalam tubuh, perhitungan itu belum ditambahkan dengan jumlah karbohidrat dalam makanan lain yang kita makan sepanjang hari.

Namun, jika kita memang benar-benar ingin memasukkan buah dalam menu diet kita, sebaiknya pilih buah berry yang kecil, tetapi berserat.

Baca juga: Lakukan 10 Kebiasaan Ini Agar Hubungan dengan Pasangan Makin Mesra

Misalnya, raspberry, blueberry, strawberry, kiwi, clementine, plum, peach, dan apel kecil adalah jenis buah yang baik untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, sebaiknya nikmati buah secukupnya, tetapi tetap fokus pada memakan sayuran lebih banyak dibandingkan buah, terutama sayuran hijau.

Sebab, khasiat dalam buah akan berkurang dan malah akan merugikan kita jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan.  Putri Amalia Irawan / Grid.ID