Gula Memicu Sel Kanker, Mitos atau Fakta?

By Winggi, Senin, 4 Desember 2017 | 02:00 WIB
Gula pemicu kanker ? (istock) (Winggi)

Energi inilah yang kemudian bisa memicu tumbuhnya tumor.

(Baca juga : Awas, Ternyata Begini Dampak Tisu Basah pada Kulit Wajah)

"Penelitian tersebut mampu menjelaskan korelasi antara kekuatan efek Warburg dan agresivitas tumor," jelas Thevelein, dari KU Leuven di Belgia.

"Hasil penelitian kami ini memberikan dasar bagi penelitian masa depan, yang sekarang dapat dilakukan dengan fokus yang jauh lebih tepat dan relevan." Ungkapnya lagi.

Menurutnya meski merupakan temuan monumental bagi tim peneliti namunini bukanlah terobosan medis.

Temuan ini belum mampu mebuktikan jika mengonsumsi makanan rendah gula bisa mengubah diagnosa kanker.

(Baca juga : Cara Ini Bisa Dilakukan untuk Mencegah Obesitas)

"Temuan ini tidak cukup untuk mengidentifikasi penyebab utama efek Warburg," kata Thevelein dalam sebuah rilis.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah penyebab utama ini juga berkembang pada sel ragi," paparnya lagi.

Seorang peneliti kanker dengan American Cancer Society yang tidak bergabung dalam penelitian ini yakni Victoria Stevens mengungkapkan jika hasil riset ini merupakan hal yang sangat bagus.

(Baca juga : Jangan Anggap Enteng! Ternyata Kesemutan Bisa Jadi Gejala dari 5 Penyakit Ini)

Tetapi menurutnya riset ini masih hanya berkutat pada satu produk yang dihasilkan dalam proses pencernaan glukosa untuk menghasilkan energi.

"Dengan kata lain, ini adalah langkah kecil dalam proses yang panjang," ungkapnya.

"Mereka menyediakan cara yang potensial (efek Warburg) bisa menjadi penyebab kanker, tapi mereka (masih) jauh dari kesimpulan untuk mengatakan ini benar-benar bisa terjadi," papar Stevens. (*)

Glori K. Wadrianto/Kompas.com