Sempat Diejek Tak Bisa Hamil Lagi, Ini Bukti Perjuangan Titi Kamal Saat Hamil Anak Kedua hingga Melahirkan, Salut!

By Amanda Hanaria, Kamis, 7 Desember 2017 | 11:00 WIB
Sempat Diejek Takbisa Hamil Lagi, Ini Bukti Perjuangan Titi Kamal Saat Hamil Anak Kedua hingga Melahirkan, Salut! (Amanda Hanaria)

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Melansir dari parenting.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan program hamil.

Susun Jadwal Konseling Prakonsepsi Pasangan yang sedang menjalankan program hamil perlu untuk memulai check-up dengan layanan kesehatan agar dapat menjalani langkah-langkah kesehatan kehamilan.

Selama konseling, Moms dan Dads memiliki kesempatan untuk meninjau riwayat dan beberapa kemungkinan yang akan muncul saat masa kehamilan.

Layanan tersebut menyediakan pemeriksaan ginekologi, tes darah, dan lain sebagainya untuk memastikan kesehatan selama masa kehamilan.

Baca juga: Jadi Momok Bagi Para Ibu Hamil, Inilah Cara Mencegah Pre-Eklamsia

Pil KB Pil KB memiliki efek hormon yang tidak lama, sehingga kesuburan pasangan harus segera dipulihkan.

Siklus menstruasi yang sama dengan Moms alami sebelum menjalani pil kontrasepsi adalah kemungkinan yang harus didapatkan lagi.

Misalnya jika Anda memiliki siklus 28 reguler yang harus kembali, atau jika Anda mengalami siklus tidak teratur, kemungkinan Anda akan memiliki siklus tidak teratur sekali lagi, jelas Dr. Banooni.

Tentukan Waktu Ovulasi Moms mungkin ingat bahwa sel telur hanya bertahan selama 12 jam sampai 24 jam setelah ovulasi, sementara sperma mampu bertahan 48 jam sampai 72 jam setelah berhubungan seks.

Baca juga: Cara Berhenti Konsumsi Pil KB dan Waktu yang Dibutuhkan untuk Bisa Hamil Lagi

Untuk menentukan timing yang tepat, ada baiknya jika Moms tau kapan Moms berovulasi, meskipun ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke 14 setelah siklus haid.