Sempat Diejek Tak Bisa Hamil Lagi, Ini Bukti Perjuangan Titi Kamal Saat Hamil Anak Kedua hingga Melahirkan, Salut!

By Amanda Hanaria, Kamis, 7 Desember 2017 | 11:00 WIB
Sempat Diejek Takbisa Hamil Lagi, Ini Bukti Perjuangan Titi Kamal Saat Hamil Anak Kedua hingga Melahirkan, Salut! (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Kabar bahagia kembali datang dari pasangan artis Christian Sugiono dan Titi Kamal.

Melalui akun Instagrammnya, Christian Sugiono mengabarkan berita bahagia tentang kelahiran anak keduanya.

Sebelum kabar bahagia ini datang, Titi Kamal dicibir beberapa pertanyaan oleh warganet perihal kondisinya yang dikabarkan sulit untuk punya anak lagi.

Baca lagi: Berasal dari Berbagai Bahasa, Ini Arti Nama Anak Kedua Titi Kamal, Maknanya Dalem Banget

Titi pun langsung menanggapi komentar miring tersebut dengan sabar dan juga pasrah, tanpa lupa berusaha.

Di dalam salah satu postingannya, ia menuliskan, “Masha Allah. semua pertanyaan itu kita cuma jawab dengan ketawa kecil, dan berharap kalimat itu ga menimpa mereka saat menikah, berusaha supaya kalimat2 itu ga ganggu kehidupan kita, sambil terus ikhtiar & berdoa usaha sana ini supaya dpt momongan, kita ttp jalanin aktivitas seperti biasa, tetep happy berdua dan selalu berserah diri sama Allah dan berprasangka baik bahwa in sha Allah anugrah akan datang disaat yg tepat, tetap menjalani hidup sehat, tidur teratur, makanan dijaga, olahraga 3x seminggu, banyak buah, sayur, air putih, dll

Titi pun mengungkapkan keinginannya memiliki tiga orang anak.

Baca juga: Mengejutkan, Perut Jennifer Dunn Terlihat Membuncit Saat Liburan ke Bali, Ternyata Ini Pendampingnya

Kemudian pada bulan Agustus 2017, Titi mengumumkan berita kehamilan keduanya, ia telah memasuki umur kehamilan 6 bulan.

Dengan itu, Titi membantah komentar bahwa dirinya sudah tidak bisa hamil lagi.

Beberapa bulan sebelumnya, ia memang sudah mengumumkan rencana program kehamilannya karena Juna, anak pertamanya sudah berumur empat tahun dan sudah saatnya melakukan program hamil.

Namun disinggung lebih detail terkait bagaimana program kehamilannya, pemeran film ‘Mendadak Dangdut’ itu enggan menjawab kebih detail.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Melansir dari parenting.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan program hamil.

Susun Jadwal Konseling Prakonsepsi Pasangan yang sedang menjalankan program hamil perlu untuk memulai check-up dengan layanan kesehatan agar dapat menjalani langkah-langkah kesehatan kehamilan.

Selama konseling, Moms dan Dads memiliki kesempatan untuk meninjau riwayat dan beberapa kemungkinan yang akan muncul saat masa kehamilan.

Layanan tersebut menyediakan pemeriksaan ginekologi, tes darah, dan lain sebagainya untuk memastikan kesehatan selama masa kehamilan.

Baca juga: Jadi Momok Bagi Para Ibu Hamil, Inilah Cara Mencegah Pre-Eklamsia

Pil KB Pil KB memiliki efek hormon yang tidak lama, sehingga kesuburan pasangan harus segera dipulihkan.

Siklus menstruasi yang sama dengan Moms alami sebelum menjalani pil kontrasepsi adalah kemungkinan yang harus didapatkan lagi.

Misalnya jika Anda memiliki siklus 28 reguler yang harus kembali, atau jika Anda mengalami siklus tidak teratur, kemungkinan Anda akan memiliki siklus tidak teratur sekali lagi, jelas Dr. Banooni.

Tentukan Waktu Ovulasi Moms mungkin ingat bahwa sel telur hanya bertahan selama 12 jam sampai 24 jam setelah ovulasi, sementara sperma mampu bertahan 48 jam sampai 72 jam setelah berhubungan seks.

Baca juga: Cara Berhenti Konsumsi Pil KB dan Waktu yang Dibutuhkan untuk Bisa Hamil Lagi

Untuk menentukan timing yang tepat, ada baiknya jika Moms tau kapan Moms berovulasi, meskipun ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke 14 setelah siklus haid.

Tapi sebagian kecil wanita berada dalam kisaran 24 sampai 35 hari.

Jadi, bagi wanita dengan siklus 24 hari, kemungkinan ovulasi terjadi sekitar hari ke 10, sedangkan wanita dengan siklus 35 hari kemungkinan akan berovulasi sekitar hari ke 21.

Bercak atau Darah Salah satu tanda keguguran pertama adalah terjadinya pendarahan atau keluarnya darah, mulai munculnya bercak ringan sampai aliran merah yang lebih kental dan terang.

Moms perlu konsultasi ke dokter jika terjadi gejala seperti ini.

Baca juga: Wah, Mengabaikan 5 Hal Ini Bisa Bikin Kita Sulit Hamil! Nomor 1 Sering Dilakukan Perempuan

Seks Sebelum Ovulasi Untuk memastikan bahwa sel telutr dan sperma bertemu dalam waktu yang tepat, cobalah melakukan hubungan seks setiap hari, mulai lima hari sebelum memasuki jendela subur.

Meskipun ada beberapa bukti bahwa berhubungan seks setiap hari dapat menyebabkan tingkat kehamilan sedikit lebih tinggi, setiap hari harus cukup dan seks setiap hari harus dihindari jika hanya menambah tekanan untuk mencoba untuk hamil.

Berhenti Merokok Hampir semua penelitian ilmiah tentang merokok dan kesuburan menunjukkan bahwa merokok menyebabkan tingkat infertilitas yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk hamil.

Hal itu tampaknya benar terjadi baik melalui asap rokok maupun hisapan rokok secara langsung.

Baca juga: Ini Alasan Jangan Mengizinkan Siapapun Merokok di Rumah Anda!

Merokok tidak hanya membahayakan indung telur wanita, tapi kemungkinan mempercepat hilangnya telur dan bahkan dapat menyebabkan menopause 1 sampai 4 tahun lebih awal.

Selain itu, merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, bayi prematur dan berat lahir rendah, dan peningkatan kejadian sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Kafein di Moderasi Banyak dari kita bergantung pada secangkir teh pagi untuk membantu kita mempermudah hari ini dan sangat baik minum secangkir kopi atau dua kopi per hari atau setara saat mencoba hamil.

Namun konsumsi kafein yang tinggi (lebih dari 5 cangkir kopi per hari atau 500 mg kafein) dikaitkan dengan penurunan kesuburan - dan mengkonsumsi lebih dari 200-300 mg / hari selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Baca juga: Astaga! Seorang Ibu Mandikan Bayi Mirip Orang Mencuci Pakaian, Ini yang Terjadi

Makan dengan Baik Meskipun tingkat kesuburan menurun pada wanita yang sangat kurus atau gemuk, hanya ada sedikit bukti bahwa diet tertentu membantu meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil dengan cepat.

Pedoman umum yang baik adalah makan makanan yang seimbang dan hindari konsumsi tinggi makanan laut yang tinggi merkuri, karena kadar merkuri darah tinggi telah dikaitkan dengan ketidaksuburan. (*)

Cynthia Paramitha/Nakita.id