Manfaat Lain Buah dan Sayur Mengurangi Kecacatan, Benarkah?

By Winggi, Sabtu, 9 Desember 2017 | 05:00 WIB
sayur dan buah (istock) (Winggi)

NOVA.id- Tubuh yang sehat akan kita dapat ketika menjalani pola hidup sehat.

Salah satu menjalaninya bisa dengan mengonsumsi makanan sehat yakni buah dan sayuran.

Dengan mengonsumsi buah dan sayur secara teratur tubuh pun akan mendapatkan manfaatnya.

(Baca juga : Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya Author : Amanda Hanaria | Posted on : Senin, 27 November 2017 )

Buah dan sayur memiliki serat yang berlimpah di dalamnya.

Selain itu juga ada kandungan vitamin dan mineral yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Saat menjalani program penurunan berat badan, kita juga dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur.

(Baca juga : Terungkap, Ini Dia Kebiasaan Buruk Setiap Orang Berdasarkan Zodiaknya yang Jarang Kita Ketahui)

Hal ini karena dua jenis makanan tersebut memiliki kalori dan lemak yang rendah.

Melasir dari Boldsky.com, manfaat sayur dan buah untuk menurunkan berat badan mungkin merupakan salah satunya.

Ternyata sebuah studi baru menunjukkan jika mengonsumsi makanan sehat dari buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian bisa menurunkan kecacatan dan mengurangi gejalan multiplr sclerosis (MS).

(Baca juga : Tak Cuma Bikin Minuman Jadi Segar, Es Juga Bisa Bikin Wajah Jadi Sehat, Simak Manfaatnya)

Namun apa itu multiple scleriosis (ms)?

Dijelaskan jika multiple scleriosis (ms) ini merupakan sebuah penyakit autoimun yang mana sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput saraf (mielin) dalam otak dan juga saraf tulang belakang.

Saraf yang rusak ini kemudian akan mengeras dan membentuk jaringan parut.

(Baca juga : Kolaborasikan Busana 'Peach' Kamu di Akhir Pekan, Dijamin Bikin Makin Ceria Loh!)

Hal inilah yang bisa menyebabkan degenerasi neuro progresif.

Sayangnya penyakit ini tidak diketahui penyebabnya.

Tetapi ada beberapa perawatan yang bisa memperlambat perkembangan penyakit.

Gejala utama dari multipl scleriosis ini yakni kehilangan visi, rasa sakit, kelelahan, dan koordinasi yang terganggu.

(Baca juga : Disebut Lakukan KDRT hingga Tak Nafkahi Gracia Indri, Pihak David 'NOAH' Akhirnya Angkat Bicara)

Pada penelitian ini, para peneliti telah mempertimbangkan sekitar 6.989 orang.

Kemudian peserta diberi kuesioner dimana peserta harus mengisi tentang makanan mereka.

Hasilnya menunjukkan jika orang yang mengonsumsi makanan sehat 20 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki kecacatan fisisk yang lebih parah.

Sedangkan 50 persen peserta cenderung mengalami depresi, 50 persen kemugkinan memiliki kecacatan fisik yang lebih parah, 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kelelahan parah dan lebih dari 40 persen lebih kecil kemungkinan untuk memiliki rasa sakit.

(Baca juga : Diam-Diam Ternyata Rina Nose Melakukan Hal Ini, Benarkah Menenangkan Diri?)

Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Neurology ini mengngkapkan jika gaya hidup sehat didefinisikan memiliki berat badan yang sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, makan makanan sehat dengan lebih banyak buah, sayuran, kacang polong, dan biji-bijian, sedikit mengonsumsi gula dari makanan penutup, sedikit mengonsumsi daging merah dan daging olahan, serta minuman manis.

(Baca juga : Karyawan Indomaret Jadi Korban Keganasan Perampok, yang Terjadi Sangat Mengejutkan, Ini Faktanya)

"Orang dengan MS sering bertanya apakah ada yang bisa mereka lakukan untuk menunda atau menghindari kecacatan, dan banyak orang ingin tahu apakah makanan mereka dapat berperan," kata Kathryn C. Fitzgerald, dari Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore.

"Sementara studi ini tidak menentukan apakah gaya hidup sehat mengurangi gejala MS atau apakah memiliki gejala parah membuat orang sulit untuk terlibat dalam gaya hidup sehat, ini memberi bukti kaitan antara keduanya," tambah Fitzgerald. (*)