Ibu-Ibu, Ternyata Anak Tak Perlu Diet Loh, Asal Biasakan Melakukan Hal Ini

By Dionysia Mayang Rintani, Minggu, 17 Desember 2017 | 03:00 WIB
Ibu-Ibu, Ternyata Anak Tak Perlu Diet Loh, Asal Biasakan Melakukan Hal Ini (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Masa pertumbuhan akan dilewati seseorang hingga usia sekitar 21 tahun.

Pada masa pertumbuhan tersebut, baik anak-anak mauppun remaja membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Asupan nutrisi diperoleh dari makanan, yaitu sebanyak 3 kali setiap harinya dan diperbolehkan makan camilan 2 kali dalam sehari.

(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)

“Jangan biasakan anak untuk makan camilan berat, ajak anak untuk konsumsi buah segar,” jelas Dr. Marlyn C. Malonda., Sp.A.

Selain itu, lingkungan sekitar anak juga netral sehingga tak memaksa anak untuk mengonsumsi makanan tertentu.

“Tumbuhkan motivasi anak, dengan membuat kesepakatan bersama berapa target penurunan berat badan yang dikehendaki,” jelas Dr. Marlyn.

(Baca juga: Sarapan Praktis dan Nikmat, Bikin Kentang Panggang, Yuk!)

Kemudian modifikasi perilaku makan anak. Misalnya, dengan mengajak anak untuk menahan keinginan makan di luar jam makan.

“Contohnya, dengan tidak makan saat nonton TV. Orangtua diharapkan dapat menghilangkan stumulus di sekitar anak yang dapat merangsang keinginan anak untuk makan,” tutur Dr. Marlyn.

Lalu, mengubah perilaku makan dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta kurangi camilan. Jangan lupa kurangi konsumsi karbohidrat berlebih dan kue-kue manis.

(Baca juga: Saat Akar Gigi Bermasalah Ternyata Bisa Memicu Penyakit Lain Menyerang Tubuh, Begini Pencegahannya)

Selain mengatur pola makan, ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik teratur.

“Ajak anak untuk olahraga minimal 60 menit setiap hari dengan intensitas sedang, misalnya jalan cepat,” tambah Dr. Marlyn yang praktik di Omni Hospitals, Alam Sutera, Tangerang ini.

Jangan lupa beri motivasi anak untuk terlibat kegiatan olahraga di sekolahnya, seperti basket dan sepakbola. Di rumah, ajak anak untuk melakukan aktivitas sederhana seperti naik-turun tangga.

(Baca juga: Wajib Dikonsumsi, Manfaat Buah-Buahan Ini Bikin Takjub)

Monitor pertumbuhan anak juga penting, karena peranan orangtua, anggota keluarga, teman, dan guru menentukan keberhasilan pencegahan obesitas.

Anak pra remaja sendiri diharapkan dapat mengawasi sendiri berat badan, asupan makanan, dan aktivitas fisik sehingga pola hidup teratur dapat dibiasakan hingga dewasa.

“Beri dorongan dan penghargaan pada anak misalnya dengan pujian atas keberhasilan perilaku sehat yang diperlihatkan anak,” tutupnya.(*)