Duh, 9 Kebiasaan Ini Sebetulnya Tak Sehat, Nomor 3 Sering Tidak Kita Sadari

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 18 Desember 2017 | 03:45 WIB
Duh, 9 Kebiasaan Ini Sebetulnya Tak Sehat, Nomor 3 Sering Tidak Kita Sadari (Dionysia Mayang)

NOVA.id - Kita pasti membeli barang-barang untuk membantu kita dalam kehidupan.

Namun, di antara barang-barang yang kita beli tersebut ternyata tidak baik untuk tubuh kita.

Seperti dilansir NOVA.id dari Brightside, berikut barang-barang yang kerap kita pakai tetapi tidak kita ketahui fakta di baliknya:

1. Memakai sandal karet

Sandal karet sempat menjadi tren baik di kalangan anak muda dan dewasa.

Desain yang simpel sehingga tak perlu menjepit dan tahan air mungkin salah satu mengapa kita membelinya.

(Baca juga: Susah Bangun Tidur Lebih Pagi? Ini Dia Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Saat Bangun Pagi, Nomor 3 Paling Sering Dilanggar)

Namun, apakah kita tahu sandal karet yang berbahan karet tersebut membuat tumit tidak nyaman.

Menurut ahli penyakit kaki, saat tumit tidak stabil, jari-jari kaki kita cenderung mencengkeram lebih rapat sehingga menyebabkan kelainan bentuk kaki, masalah kuku, dan kapalan.

Oleh sebab itu, ada baiknya kita tidak terlalu sering memakai sandal karet ini.

(Baca juga: Pas untuk Menghangatkan Pagi Ini, Bikin Sayur Rebung Bersantan Ini, Yuk!)

2. Obat tetes mata

Kita mungkin terkejut, mengapa obat tetes mata termasuk dalam list.

Obat tetes mata mengandung senyawa yang dikenal karena kemampuannya untuk rileks atau menyempitkan pembuluh darah.

(Baca juga: Merasa Badan Naik Padahal Sudah Diet? Ternyata, Ini Dia 5 Penyebab Rutinitas Pagi Keliru, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan)

Jika digunakan sesuai yaitu diteteskan pada mata tidak akan berbahaya.

Menjadi berbahaya jika kita menaruh obat tetes mata sembarangan.

Jika tertelan, segera dapatkan bantuan medis karena bisa menyebabkan serangan jantung, mual, dan kejang.

(Baca juga: Kanker Ginekologi Mudah Menyerang Perempuan, Ini Cara Mengenali Gejalanya)

3. Bertumpang Kaki

Secara tidak sadar mungkin kita sering bertumpang kaki ketika sedang bekerja di kantor dan lain sebagainya.

Namun ternyata, bertumpang kaki dapat menghambat peredaran darah ke seluruh tubuh.

(Baca juga: Foto Makan Bersama Maia Estianty dan Pengusaha Kaya Tersebar, Warganet: Buruan Halal)

Darah tersebut terhambat di lutut kita.

Hal tersebut menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko serangan jantung atau gagal jantung.

Selain itu dapat memberikan tekanan pada sendi pinggul dan bisa menyebabkan penyatuan darah di kaki yang ditekan sehingga bisa membentuk gumpalan darah.

Dokter menyarankan untuk tidak menyilangkan kaki kita lebih dari 10 atau 15 menit.

(Baca juga: Kurang Percaya Diri Karena Warna Bibir dan Dagu Gelap, Yuk Bikin Masker Alami Ini)

4. Makan di meja kerja

Secara kasat mata, meja kerja kita terlihat bersih.

Tetapi kita tidak tahu seberapa banyak bakteri yang ada di keyboard.

Selain itu makan di meja kerja membuat kita berdiam di satu tempat saja dan duduk berjam-jam yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika kita memang ingin makan di meja makan, sebaiknya kita selalu mengelap meja sebelum makan.

(Baca juga: Merasa Kram Saat Menstruasi? Mungkin Ini Dia 3 Penyebab Nyeri di Perut, Nomor 1 Sering Bikin Tergoda)

5. Sunscreen

Terdapat dua jenis sunblock, fisik yang mengandung zinc dan titanium dioxide serta kimia. 

Jenis pertama, benar-benar menghalangi atau menangkal sinar matahari.

(Baca juga: Keenan Pearce Anggap Lamaran Dengan Gianni Fajri Belum Sempurna, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya)

Sedangkan jenis kedua, memiliki reaksi kimia untuk mencegah bahaya sinar UV A dan UV B.

Ahli toksikologi mengatakan oxybenzone yang ada dalam sunblock kimia dapat menyebabkan gangguan hormon dan dapat menyebabkan kerusakan sel bahkan kanker kulit.

Oleh sebab itu, ketika memilih sunblock sebaiknya pilih jenis fisik yaitu dalam bentuk lotion.

(Baca juga: Unik! Usai Resmi Dilamar Sang Kekasih, Poppy Sovia Justru Bikin Foto Pre-Wedding di Tempat Ini)4 Aturan Ini Wajib Diikuti Jika Ingin Berhasil Turunkan Berat Badan)

6. Memanggang popcorn

Apakah kita termasuk orang yang memanggang popcorn di dalam oven bersama pembungkusnya?

Jika iya, kita harus mulai mengurangi kebiasaan tersebut.

Kantong popcorn mengandung lapisan kimia yang dapat rusak jika terkena panas dan menjadi asam.

(Baca juga: Pasca Melahirkan Ingin Bercinta, Berikut Posisi Terbaiknya)

Asam ini disebut PFOA (Perfluorooctanoic) yang berpotensi menyebabkan kanker.

Bahan kimia lain juga ditemukan yaitu diasetil, dapat menyebabkan penyakit pernapasan jika kita terus menerus terpapar.

Nah, bagi kita yang mau membuat popcorn, gunakan panci, kernel, dan kompor.

(Baca juga: Tak Perlu Mahal, Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Keriput Pada Mata)

7. Kemasan makanan siap saji

Beberapa kemasan makanan siap saji yang kerap kita pesan biasanya menggunakan sterofoam.

Padahal, sterofoam mengandung senyawa fluorinated, yang bisa mempengaruhi pertumbuhan embrio.

(Baca juga: Musim Hujan Tak Bakal Bikin Kantong Bocor Bila Tahu Cara Menekan Biaya, Begini Tipsnya)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menjelaskan beberapa dampak jika kerap menggunakan sterofoam: perubahan dalam pertumbuhan, perilaku, dan pembelajaran, penurunan kesuburan, gangguan pada hormon alami, peningkatan kolesterol, dan risiko kanker.

Jumlah senyawa fluorinated yang masuk ke tubuh kita bergantung pada suhu makanan, jenis makanan, dan lamanya waktu dalam kemasannya.

Sebaiknya, datangi rumah makan yang menyajikan makanan cepat saji di atas piring.

(Baca juga: Seorang Bayi Hampir Ditabrak Kereta, Begini Nasib Pria yang Menolongnya)

8. Jus buah dan buah kering

Jus buah menjadi tidak sehat karena tercampur dengan gula. 

Sama halnya dengan buah kering karena mengandung sulfur dioksida yang digunakan sebagai pengawet.

Bagi kita yang memiliki asma sebaiknya tidak memakan buah kering.

(Baca juga: Pilek dan Batuk Mudah Menyerang Saat Hamil, Begini Pencegahannya)

Mengapa? Karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, mulai dari kesulitan bernapas, alergi, bahkan kematian.

Tips mencari buah kering yang baik adalah carilah merek organik yang tidak menggunakan pengawet.

Buah kering secara alami tidak akan bertahan lama, tapi pembekuan secara signifikan dapat memperpanjang umur simpannya.

(Baca juga: Ini Dia Cara Membuat Bakwan yang Nikmatnya Pas!)

9. Botol plastik dan travel mug

Setiap botol yang kita gunakan sehari-hari terbuat dari plastik polikarbonat, yang mengandung bahan kimia industri beracun yang disebut bisphenol-A (BPA).

Bahan kimia tersebut juga menghambat perbaikan sel tubuh, pertumbuhan, tingkat energi, dan reproduksi.

(Baca juga: Temukan Kekasih Baru, Ternyata Tommy Kurniawan Sempat Bikin Pengakuan Mengejutkan Usai Cerai)

Tingkat BPA yang dilepaskan bergantung pada suhu air: semakin panas, semakin banyak zat kimia masuk ke tubuh.

Jadi, ketika kita ingin mengonsumsi minuman panas pilih cangkir/botol yang terbuat dari kaca, porselen, tanah liat, atau plastik stainless.(*)

Cecilia Ardisty