NOVA.id - Kita sering mengesampingkan kesehatan gigi dan tetap mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu kerusakan gigi.
Padahal, untuk menjaga kesehatan gigi bisa kita lakukan dengan cara yang mudah, loh.
Seperti dilansir NOVA.id dari Brightside, terdapat makanan atau minuman yang dapat kita konsumsi untuk mencegah gangguan kesehatan pada gigi kita.
(Baca juga: Sang Suami Tega Bunuh Istrinya, Ini Dia Alasannya yang Cukup Memilukan)
1. Bawang
Siapa yang tidak suka bawang?
Ternyata bawang memiliki fungsi untuk membersihkan dan memutihkan gigi.
Bawang memang membuat bernapasan kita tidak sedap, tetapi senyawa belerang yang ada pada bawang merah akan membantu mencegah pembentukan plak.
(Baca juga: Terlihat Berjam-jam Tidur di Kereta sampai Tengah Malam, Saat Didekati Kondisi Orang Ini Bikin Kaget)
Caranya, cukup kunyah beberapa bawang mentah.
Penelitian juga menyebutkan, bawang dapat membantu menyingkirkan sakit gigi.
Sementara, jika kita terlalu banyak memakai fluorida, dapat mempercepat kerusakan gigi.
(Baca juga: Berniat Ingin Lindungi Anak, Namun yang Dilakukan Perempuan Ini Bikin Warganet Geram)
2. Seledri vs Keripik Kentang
Seledri memiliki rasa segar dan renyah, serta bagus untuk kesehatan gigi.
Kandungan air seledri yang tinggi membuatnya enak dikunyah untuk gigi kita.
(Baca juga: Terpisah Selama 20 Tahun, Kisah Pertemuan Ibu dan Anak Ini Bikin Sedih Tak Berujung, Sangat Inspiratif!)
Selain dapat merampingkan tubuh, seledri juga mengurangi bakteri yang ada di mulut.
Seledri juga membantu menghilangkan plak.
Jika dikunyah dengan baik, bisa juga membersihkan sisa makanan yang menempel di sela gigi kita.
(Baca juga: Dokter Nyatakan Wanita Ini Meninggal Usai Melahirkan, Suami Bisikkan Kalimat Mengharukan, Keajaiban pun Datang)
3. Minyak kelapa vs coklat
Minyak kelapa mungkin terdengar tidak biasa untuk kesehatan gigi.
Namun, asam laurat yang ada dalam minyak kelapa cukup baik untuk melawan bakteri keras yang ada di mulut kita, yang menyebabkan kerusakan gigi, bau mulut, dan penyakit gusi.
Kita bisa mempraktikkannya dengan menggosok minyak di gigi selama 15-20 menit dan jangan ditelan.
(Baca juga: Hewan Ini Hebohkan Media Sosial Karena Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 4 Jam, Ini Penjelasan Sebenarnya)
4. Teh Hijau vs Teh Hitam
Teh hijau kaya akan polifenol, yang membantu melawan bakteri plak.
Tak hanya itu, teh hijau membantu menghentikan dan mengendalikan pertumbuhan bakteri di mulut, sehingga menghentikannya dari memproduksi asam yang menyebabkan kerusakan gigi.
Bonusnya adalah juga menghilangkan bau mulut.
(Baca juga: Akibat Kecelakaan Fatal, Pasangan Kekasih Ini Terima Konsekuensi yang Menyayat Hati)
5. Tahu vs Minuman soda
Setiap orang mengonsumsi tofu karena tinggi kalsium dan protein.
Namun, tahu juga mengandung alkalin yang tinggi sehingga baik untuk gigi.
Jadi, sekarang saatnya kita meninggalkan minuman bersoda dan mengonsumsi tahu.
Minuman bersoda dapat menyebabkan erosi gigi dan gigi berlubang bahkan merusak lapisan email pada gigi kita.
(Baca juga: Menyelam Bersama Aneka Satwa Air Tak Perlu ke Laut, ke Lokasi Ini Saja, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun!)
6. Stroberi vs permen stroberi
Stroberi adalah buah yang paling baik untuk memutihkan gigi.
Stroberi juga bisa digunakan untuk membersihkan gigi ketika dicampur dengan baking soda.
Tidak hanya memutihkan gigi, stroberi juga baik untuk kesehatan kita, dibanding mengonsumsi permen stroberi yang mengandung banyak gula.
(Baca juga: Tubuhnya Kritis Karena Penyakit Mematikan, Tak Disangka Hidup Perempuan Ini Berubah Bahagia)
7. Timun vs lemon
Banyak orang mengatakan, lemon memiliki manfaat untuk memutihkan gigi.
Tetapi dokter gigi mengatakan, sebenarnya buah yang dapat membantu kita memutihkan gigi adalah timun.
(Baca juga: Aksi Gibran di Bandara Juanda Bikin Geleng-Geleng Kepala, Warganet: Salut!)
Saat mengunyah timun, serat-seratnya dapat membersihkan gigi dan gusi.
Seiring dengan itu, jus mentimun yang disekresikan di mulut kita bermanfaat bagi penderita pilorrhea.
Jadi, ganti lemon dengan timun karena lemon mengandung asam, yang secara bertahap bisa menghilangkan lapisan enamel pada gigi.
8. Kunyit vs obat
Penelitian membuktikan bahwa kunyit tidak hanya memecahkan masalah kebersihan gigi tapi juga masalah gigi yang serius seperti sakit gigi, pembengkakan gusi, radang gusi, dan periodontitis.
Obat-obatan, di sisi lain, hanya bisa memberi bantuan sementara dan dapat merusak kesehatan gigi dalam jangka panjang.
Kelebihan menggunakan obat dapat memberi kita kondisi seperti mulut kering dan masalah gigi dan gusi.
(Baca juga: Tak Sekadar Demo, Ternyata Ini yang akan Dilakukan Melly Goeslow ke Palestina, Bikin Warganet Merinding)
9. Keju vs permen karet
Keju mengandung kalsium, membantu kita dari cavity.
Cavity adalah kerusakan pada gigi yang luas sehingga membentuk rongga atau gigi berlubang.
(Baca juga: Lagi Asyik Bersihkan Kali, Petugas Kebersihan Ini Malah Dikagetkan dengan Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik)
Studi telah menunjukkan bahwa tingkat pH sangat penting bagi kesehatan gigi.
Keju telah dicatat dapat menaikkan tingkat pH dan membawanya di atas 5,5, yang mengurangi risiko kerusakan gigi.
Semua permen karet memang menghasilkan air liur, yang bagus untuk gigi.
(Baca juga: Duh, 9 Kebiasaan Ini Sebetulnya Tak Sehat, Nomor 3 Sering Tidak Kita Sadari)
Selain itu, permen karet yang manis, bisa lebih berbahaya.
Orang yang menderita sakit rahang atau gejala gangguan temporomandibular (TMD / TMJ) juga disarankan untuk menghindari permen karet.(*)
Cecilia Ardisty