Hal ini menyebabkan gula yang masuk ke tubuh akan berlebih dan membuat organ hati mengolahnya dalam jumlah besar.
Gula yang terdapat pada buah-buahan adalah fruktosa. Hati adalah satu-satunya organ yang dapat mengolah fruktosa dalam jumlah besar.
Saat hati mengolah fruktosa dalam jumlah berlebihan, sebagian dapat diubah menjadi lemak.
Di samping kadar fruktosa dalam buah, saat membuat jus, kita mungkin menambahkan pemanis seperti gula pasir atau susu kental manis.
Hal inilah yang diam-diam membuat jus buah jadi kurang sehat.
Walaupun jus buah dalam jumlah yang sedikit dapat terbilang aman bagi orang sehat dan aktif, bila dikonsumsi berlebihan justru dapat berdampak buruk bagi orang yang obesitas atau memiliki penyakit metabolik lainnya seperti diabetes (kencing manis), karena kadar gula yang tinggi dapat memperberat penyakitnya.
(Baca juga: 5 Tanda Hubungan yang Bahagia dan Pantas Melaju ke Jenjang Pernikahan)
Perlu menjadi perhatian, ada penelitian menyebutkan bahwa saat kita minum minuman dalam bentuk cair seperti jus buah, tidak mempengaruhi rasa kenyang.
Dengan demikian, meski sudah tinggi kalori, kita tidak akan merasa kenyang seperti makan makanan yang padat.
Akhirnya kita akan minum lebih banyak dan mencari makanan lain untuk dimakan.
Hal ini membuat asupan kalori menjadi berlebihan.