NOVA.id - Beralaskan sakit hati, Ridwan (22), tega menghabisi tiga nyawa dalam satu keluarga sekaligus.
Pembunuhan sadis ini terjadi Desa Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh pada Jumat (5/1).
Sayang, ketiga jenazah yang terdiri dari ayah, ibu dan anak tersebut baru diketemukan tiga hari pasca pembunuhan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Baca juga: Diduga Tak Tahan dengan Kondisi Kritis Usai Melahirkan, Ibu Ini Tega Lakukan Pada Anaknya, Sadis!
“Diduga korban dibunuh sejak Jum’at (5/1). Namun pembunuhan itu terungkap pada Senin (8/1) karena kondisi tubuh korban mulai bau dan membusuk,” ucapnya.
Pelaku yang merupakan pegawai yang bertugas menjaga toko kelontongan milik para korban ini sempat melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara.
“Pelaku berhasil dibekuk setelah tim Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh bekerja sama dengan Jatanras Polda Sumatera Utara, Medan saat melarikan diri,” kata Kombespol Misbah, Kabid Humas Polda Aceh, kepada wartawan, Kamis (11/1).
Baca juga: Sungguh Kejam, Seorang Ayah Tega Setubuhi Putrinya Usai Pulang Melaut
Menurut Misbah, jejak pelarian pelaku mulai terendus sejak Senin (8/1).
Tim menelusuri jejak pelaku dari mulai Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, dan akhirnya dihentikan saat tersangka berada di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, Rabu (10/1) petang.
“Jejak pelarian pelaku sudah terdeteksi oleh tim Satuan Reskrim sejak awal kasus pembantaian itu terungkap. Karena tersangka melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor dan hp milik korban, tadi pagi langsung kita bawa pulang dari Bandara Kuala Namu dengan menggunkan pesawat ke Banda Aceh”, katanya.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Misbah menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan keji terhadap satu keluarga itu terjadi lantaran pelaku sakit hati dan dendam.
Korban yang merupakan majikannya kerap memarahi saat bekerja.
“Pelaku merupakan salah satu pekerja pada toko kelontong milik korban. Pengakuan sementara, pelaku tega menghabisi majikannya sekeluarga lantaran sakit hati karena sering dimarahi korban," jelasnya.
Satu keluarga yang tewas dibantai oleh pekerjanya sendiri di antaranya, Tjie Sun (46), Minarni (40), dan Callietosng (7) warga Desa Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Tersangka kini ditahan di Mapolresta Banda Aceh untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Ridwan dijerat pasal berlapis 360 dan 365 tentang Pembunuhan dan Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya seumur hidup. (*)
Raja Umar/Kompas.com