Ew, Ternyata Kurang Karbohidrat Bisa Bikin Bau Napas Tak Sedap! Inilah Penjelasannya

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 15 Januari 2018 | 05:00 WIB
Ew, Ternyata Kurang Karbohidrat Bisa Bikin Bau Napas Tak Sedap! Inilah Penjelasannya (Dionysia Mayang)

Selain itu, jika tujuan kita menghindari karbo adalah untuk mengurangi berat badan, maka biasanya metabolisme kita ikut melambat tanpa karbohidrat.

Pada titik tertentu, lambatnya metabolisme akan mencapai plateau dan membuat kita sulit menurunkan berat badan.

“Laju metabolisme memang ditentukan oleh apa yang kita makan dan berapa jumlahnya. Namun karbohidrat memiliki peran penting untuk memacunya,” kata Amanda Bontempo, terapis kesehatan nutrisi.

(Baca juga: Jelang Pernikahannya dengan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Usung Konsep Pernikahan Seperti Ini!)

Tubuh mulai membakar lemak dan protein

Bila bahan bakar berupa glikogen habis, tubuh akan mulai menggunakan lemak dan protein (keton) sebagai bahan bakar. Ini disebut ketosis.

“Bagian ini tidak perlu dikhawatirkan, karena membakar lemah bukanlah hal yang buruk, selama kita masih memiliki cadangan lemak,” ujar Mike Gorski, seorang pelatih kebugaran.

Meski begitu, jika lemak habis, tubuh akan membakar otot untuk mendapatkan tenaga, dan hal ini adalah sesuatu yang buruk.

Kita akan merasa lemah dan otot kehilangan massanya.

(Baca juga: Punya Pasangan yang Tampan dan Tajir Melintir, Nindy Ayunda Paling Suka Bahas Percakapan Romantis Bersama Suaminya!)

Napas menjadi bau

Keton adalah produk sampingan metabolisme yang menyebabkan napas berbau, bisa seperti buah-buahan tertentu.