NOVA.id - Pernah mendengar anggapan bahwa anak usia 2 tahun tidak dianjurkan untuk tidur siang?
Ternyata, ada juga ahli yang menganjurkan hal tersebut.
Ditambah lagi, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa anak usia 2 tahun ke atas tidak mendapatkan tidur siang dengan kualitas baik.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Sementara itu kita tahu bahwa panjang dan kualitas tidur berkaitan erat dengan kesehatan dan perkembangan anak kita.
Jika anak tidur siang, maka akan berdampak terhadap kualitas tidur malam anak-anak, perilaku, dan kesehatan fisik.
Tapi dari hasil penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Archives of Disease in Childhood, disebutkan; ditemukan kualitas yang konsisten, namun tidak terlalu tinggi tentang tidur siang di atas usia 2 tahun dengan meningkatnya jumlah waktu yang diperlukan bagi seorang anak untuk tidur tidur di malam hari.
(Baca juga: Balanced Diet, Cara Diet Paling Tepat Agar Badan Tetap Sehat dan Ideal)
Salah satu peneliti mengatakan, “Dampak tidur malam terhadap perkembangan dan kesehatan anak-anak sangat nyata, namun hingga saat ini tidak ada bukti yang cukup untuk menunjukkan nilai tidur siang.”
Penting diketahui, panjang dan kualitas tidur selama 24 jam erat kaitannya dengan kesehatan dan perkembangan anak.
Jadi bukan tidur siang atau malam yang harus diperhatikan, tapi kualitas tidur anak yang harus benar-benar dijaga.
(Baca juga: Warna Lipstik Penting Buat Percantik Penampilan, Inilah 4 Warna Favorit Anti Gagal Kece!)
Supaya tidur malam bisa berkualitas, tentu tidur siang tidak boleh berlebihan, cukup 2-3 jam.
Nah, sudah paham tentang waktu tidur yang tepat untuk buah hati kita, bukan?(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Di Usia Ini Sebaiknya Jangan Tidur Siang. Apa Iya?)