Ini Dia Faktanya! PS-Foam alias Styrofoam Bisa Didaur Ulang dan Menunjuang Perekonomian

By , Minggu, 28 Januari 2018 | 01:00 WIB
Ini Dia Faktanya! PS-Foam alias Styrofoam Bisa Didaur Ulang dan Menunjuang Perekonomian (Nova)

Karena itulah, Christine berharap pemerintah dan pelaku industri dapat bekerja sama dalam mengembangkan industri daur ulang plastik.

Selain dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan, seperti pada masalah sampah PS-Foam, hal tersebut juga akan membantu pembangunan ekonomi di Indonesia.

(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)

“Dibandingkan sampah lainnya, plastik dan polistirena adalah sampah yang paling bernilai, karena bahannya dapat didaur-ulang dengan semaksimal mungkin,” ujar Christin lagi.

Selain bernilai, polistirena juga ternyata ramah lingkungan.

(Baca juga: "Bonsai" Unik dari Lembar Styrofoam)

“Kita harus menilai suatu bahan ramah lingkungan adalah jika dari sisi produksi sampai ke sampahnya paling sedikit menggunakan energi dan sampah tersebut bisa di daur ulang. Jangan menyerahkan sampah untuk diurai oleh alam saja, tetapi kita harus bertanggung jawab atas sampah tersebut,” kata Ir. Akhmad Zainal Abidin, Msc, Ph.D, Peneliti dari Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknologi Bandung (LTPM ITB).

Penggunaan polistirena dalam kemasan makanan pun sudah dijamin aman untuk kesehatan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)

“Di tahun 2009, BPOM telah melakukan penelitian independen untuk 17 kemasan berbahan polistirena. Dalam 17 kemasan tersebut ditemukan bahwa residu ppm masih dalam angka yang sangat aman, yakni 10 - 43 ppm. Angka ini jauh di bawah level berbahaya untuk residu kemasan makanan,” kata Dra. Ani Rohmaniyati M.Si., Kasubdit Standarisasi Produk dan Bahan Berbahaya, BPOM Indonesia. (*)

Tanayastri Dini Isna