Benarkah Kualitas Tidur Kita Tergantung dari Kepribadian? Simak Penjelasannya

By Winggi, Selasa, 23 Januari 2018 | 11:30 WIB
Insomnia (istock) (Winggi)

NOVA.id- Tidur yang kurang cukup akan berdampak pada kesehatan tubuh. 

Namun untuk mendapatkan tidur nyenyak akan sulit bagi kita yang tengah merasa gelisah, banyak pikiran, sulit tidur, hingga mimpi buruk. 

Kita mungkin berpikir jika kebiasaan tidur yang kita alami sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, namun sebuah penelitian menyatakan jika kepribadian kita merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kualitas tidur kita di malam hari, melansir India Times. 

(Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu)

Menjadi introvert atau ekstrovert memiliki dampak tertinggi pada seberapa baik kita tidur di malam hari, menurut laman The Independent. 

Ekstrovert adalah orang yang fokus pada dunia luar, sedangkan introvert lebih memilih dunia batin. 

Para peneliti menemukan jika tipe kepribadian nampaknya berkolerai dengan kualitas tidur kita, dan bahkan berkaitan dengan yang kita mimpikan. 

(Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!)

Orang ekstrovert lebih cenderung tidur sepanjang malam tanpa terbangun dan cenderung memiliki lebih banyak energi di siang hari. 

Sebanyak 17,7 persen lebih mungkin merasa puas dengan tingkat energinya selama berjam-jam dibanding dengan introvert. 

Penelitian juga menemukan jika mimpi juga memiliki pengaruh. 

(Baca juga: Gempa Mengguncang Wilayah DKI Jakarta Hari Ini, Ternyata Ini Bukan yang Pertama, Lihat Catatan Sejarahnya!)

Tes ini menentukan apakah orang tersebut termasuk introvert atau ekstrovert.

Dengan cara menanyakan kepada peserta apakah mereka lebih fokus pada dunia batin atau dunia luar mereka. 

Studi tersebut kemudian meminta peserta untuk menjawab serangkaian pertanyaan tentang bagaimana mereka tidur di malam hari dan mengelompokkan jawaban mereka. 

(Baca juga: Doyan Makanan Pedas? Harus Tahu 5 Risiko Kesehatannya Ini)

Dengan studi ini peneliti menyimpulkan jika introvert lebih cenderung memiliki mimpi buruk dan mimpi yang tidak jelas daripada ekstrovert. 

Penelitian ini juga menemukan perbedaan dalam isi mimpi kita. 

Ekstrovert lebih cenderung bermimpi berpergian daripada introvert. 

(Baca juga: Ditanya Soal Kabar Pernikahan Angel Lelga-Vicky, Komentar Rhoma Irama Justru Bikin Geleng-Geleng Kepala)

Sementara orang-orang yang fokus pada dunia batin lebih cenderung bermimpi tentang gigi mereka yang terjatuh atau meninju sesuatu tanpa efek daripada menikmati dunia luar. 

Seorang introvert juga akan tertidur jika mereka ingin tetap tidur daripada orang ekstrovert. (*)