Waspada! Ini Dia 6 Penyakit Berbahaya Ketika Banjir Menggenang, Nomor 5 Paling Sering Terjadi

By Healza Kurnia, Selasa, 6 Februari 2018 | 06:50 WIB
Perkampungan di Rajawati, Pancoran tergenang banjir luapan Sungai Ciliwung sore ini (5/2) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, bertanggung jawab untuk 8,5% dari angka kematian ini.

Gejala diare bervariasi, mulai dari sakit perut singkat dengan kotoran BAB yang tidak terlalu encer hingga kram perut yang disertai konsistensi feses yang sangat encer.

Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya dapat mengalami demam dan kram perut hebat. Cairan diare dapat bercampur dengan lendir dan darah.

Baca juga: Duh, Diare Bikin Perut Mulas Melulu? Redakan dengan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Ini

2. Demam berdarah

Demam berdarah (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Bayi dan anak-anak yang terjangkit DB mungkin mengalami demam dengan ruam.

Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa mungkin mengalami demam demam ringan, atau penyakit demam tinggi melumpuhkan yang timbul mendadak, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, serta ruam.

Dilansir dari Kemenkes RI, dalam beberapa tahun terakhir, kasus demam berdarah lebih sering ditemukan di musim pancaroba, khususnya di awal tahun bulan Januari.

Selama kurun waktu 2013-2014, ada 184.179 kasus DB di Indonesia dan 1.500 di antaranya meninggal dunia.

Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi se-Asia Tenggara.

Baca juga: Terlihat Kurusan, Ternyata Kahiyang Ayu Tengah Hamil Muda