"Setelah mengeluh kesakitan, lalu ibunya tanya, dan korban mengaku telah dilecehkan oleh pelaku," tuturnya.
Mendapati laporan tersebut, Senin (5/2) malamnya kepolisian langsung mendatangi rumah pelaku, guna melakukan penangkapan.
Namun belum berhasil diamankan karena saat itu pelaku mengamuk dan mengancam menggunakan parang.
"Selasa (6/2) pagi, saat pelaku masih tidur, pelaku akhirnya dapat diamankan kepolisian dan pelakum mengaku baru sekali itu melakukan kepada setiap korban," kata Ipda Bunga. (*)
Christoper D / Tribun Kaltim