NOVA.id – Merasa mudah berkeringat bahkan lebih banyak dibanding orang lain?
Tenang, kondisi tersebut merupakan hal yang normal.
Setiap orang memproduksi keringat dalam jumlah yang berbeda, karena setiap orang memiliki kelenjar keringat yang berbeda pula.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Namun, seseorang bisa dikatakan berkeringat berlebihan apabila produksi keringat mencapai empat hingga lima kali lebih banyak dibanding orang pada umumnya.
Keringat sendiri tak hanya diproduksi karena suhu atau aktivitas fisik saja.
Perhatikan 5 faktor yang bisa mempengaruhi produksi keringat kita ini.
(Baca juga: Mengandung Nutrisi Tinggi, Minyak Zaitun Ampuh Menjaga Kecantikan Tubuh, Salah Satunya Membuat Rambut Berkilau)
1. Jenis Kelamin
Pria cenderung berkeringat lebih banyak dibanding perempuan, walaupun sebenarnya perempuan memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak dibanding pria.
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Strength & Conditioning Research membuktikan bahwa pria dan perempuan yang minum sama banyak dan berolahraga sama keras ternyata memproduksi keringat dengan jumlah yang berbeda.
Walaupun perempuan tak banyak mengeluarkan keringat, tubuh perempuan lebih mampu menjaga suhu normal tubuh.
Keringat diproduksi untuk mendinginkan badan ketika suhu tubuh terlalu panas.
Pada perempuan, keringat yang diproduksi jauh lebih efektif mengembalikan suhu tubuh normal, sehingga tak berkeringat sebanyak pria.
(Baca juga: Ini Dia Wujud Kedai Pecel Lele yang Sempat Viral Saat Banjir Kemarin, Ternyata Punya Cak Hendrix)
2. Berat Badan
Seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas cenderung lebih mudah berkeringat, karena saat beraktivitas mereka membutuhkan lebih banyak energi.
Energi yang dihasilkan proses metabolisme menjadi lebih besar, sehingga suhu inti tubuh pun meningkat.
Akibatnya, kulit akan mengeluarkan keringat untuk mendinginkannya.
(Baca juga: Ingin Cabut Alis Sendiri? Biar Rapi dan Tetap Cantik, Simak Tips dan 3 Alat yang Harus Kita Siapkan Ini)
3. Pola Makan
Apa yang kita konsumsi juga bisa mempengaruhi seberapa banyak keringat yang dikeluarkan.
Bila kita sering minum kopi, biasanya akan lebih mudah berkeringat karena kopi bersifat diuretik sehingga memicu sistem sekresi kita.
Selain itu, makanan pedas juga bisa meningkatkan suhu tubuh kita sehingga keringat juga lebih cepat muncul.
(Baca juga: Selendang Pembawa Duka, Inilah yang Dilakukan Juminten Sebelum Terjatuh dari Motor)
4. Kondisi Psikologis
Bila kita sering berkeringat tanpa alasan yang jelas, bisa jadi kita sedang stres, cemas, atau gugup.
Biasanya kita akan berkeringat pada area ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki.
Hati-hati, biasanya keringat yang disebabkan oleh emosi atau kondisi psikologis tertentu juga biasanya berbau lebih menyengat.
(Baca juga: Terciduk Sedang Foto Pre Wedding, Begini Konsep Pakaian yang Diusung Raditya Dika dan Anissa Aziza)
5. Hiperhidrosis
Kondisi medis ini ditandai dengan keringat yang keluar berlebih bahkan bisa mengganggu aktivitas harian kita.
Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa hal seperti siklus haid dan menopause, kehamilan, infeksi, serta gangguan kesehatan seperti hipertiroid atau hipoglikemia.
Selain itu, hiperhidrosis bisa dialami oleh siapapun.(*)