Segera Beritahu Pasangan! Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Rubah Kehidupan Seks Pria

By Amanda Hanaria, Senin, 12 Februari 2018 | 15:00 WIB
Ada 6 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria. Apa saja? (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Merokok, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu telah lama diketahui dapat merusak kehidupan seks seseorang.

Namun, mungkin belum banyak yang menyadari, memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu pun dapat berdampak serupa.

Nah, berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan makanan yang bisa berdampak bagi kesehatan seksual.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

1. Makanan tak sehat "Jantung yang sehat sama dengan kehidupan seks yang sehat," kata Jamin Brahmbhatt, ahli urologi di Orlando Health.

Sama seperti olaharga, seks pun membutuhkan kekuatan, stamina, dan daya tahan.

Jadi secara sederhana dapat dipahami, setiap kebiasaan makan yang tidak baik untuk olahraga, pasti juga buruk bagi kehidupan seks.

Baca juga: Terlihat Seksi dan Aduhai, Body Shahrini Ini Bikin Tepok Jidat, Netizen: 'Keliatan Banget'

Ketika jantung bermasalah—katakanlah, arteri tersumbat—maka aliran darah ke penis pun bisa terhambat, sehingga dapat berakhir dengan disfungsi ereksi.

Lalu, jika kita mengonsumsi makanan tinggi lemak tak sehat, dan menambahkan gula, maka hal itu pun akan memperburuk masalah ini.

"Sudah umum diketahui, pria gemuk memiliki kadar testosteron lebih rendah," ungkap Brahmbhatt.

Kendati demikian, tidak berarti semua orang yang lebih berat memiliki testosteron rendah—hanya berisiko lebih tinggi saat berat badan meningkat.

Lantas, apa yang dapat dilakukan?

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang penuh dengan berbagai makanan padat nutrisi, dan usahakan untuk berolahraga selama 150 menit setiap pekan.

"Apa pun yang membantu menurunkan jumlah lemak di tubuh akan membantu kadar testosteron naik secara alami," kata dia.

"Semakin banyak tubuh melakukan aktivitas fisik dan olahraga, semakin besar kemungkinan akan mendapatkan pengalaman seks yang berkualitas.”

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

2. Alkohol Menenggak alkohol mungkin dapat membuat rileks, tapi kalau terlalu banyak akan menjadi masalah.

Semakin banyak alkohol, maka semakin besar risiko terkait kualitas ereksi.  

Brahmbhatt mengatakan, alkohol adalah depresan, sehingga terlalu bayak mengonsumsinya malah bisa mematikan rangsangan seksual.

Brahmbhatt juga mengatakan terlalu banyak minum juga dapat menurunkan testosteron, menaikkan kadar estrogen, yang akhirnya menurunkan libido.

Baca juga: Tingkatkan Libido Hingga Cegah Stroke, Inilah 12 Kebaikan Kurma

Dampak selanjutnya, mood turun dan sulit mencapai orgasme.

Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, yang tergolong "terlalu banyak minum" adalah menenggak lebih dari empat kali sehari alkohol. atau 14 kali per pekan.

Namun, menurut Gonzalez, tidak ada jumlah alkohol yang 'aman' untuk persoalan ereksi.

Sebab, penelitian menunjukkan, minum terlalu banyak dapat merusak sel di testis secara permanen, yang akhirnya memengaruhi kemampuan untuk memiliki keturunan.

Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!

“Saya biasanya mengatakan kepada pasien bahwa semakin banyak mereka minum, semakin sulit bagi mereka untuk mendapatkan seks berkualitas,” ungkap dia.

Gonzales menambahkan, satu minuman mungkin tidak berpengaruh, tapi semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan memengaruhi ereksi.

3. Makanan manis Jika kita terlalu banyak mengasup gula, kehidupan seks pun akan terdampak.

Pertama, kata Gonzales, makanan dengan kandungan tinggi gula akan berdampak pada kesehatan kardiovaskular, yang akhirnya memengaruhi kesehatan penis.

Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!

Gula juga menurunkan libido dengan mengurangi kadar testosteron.

Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di Clinical Endocrinology, para peneliti mengukur kadar testosteron pada pria berusia 19-74 tahun setelah mereka makan 75 gram gula, atau setara dua kali asupan harian yang direkomendasikan untuk pria.

Hasilnya, ada penurunan tingkat testosteron rata-rata 25 persen setelah mendapat asupan tersebut.

“Kalau kita makan makanan tinggi gula, dan akan berhubungan seks, kita mungkin akan lebih lelah,” kata Gonzales.

Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja

Hal ini terjadi karena gula dapat mematikan neuron yang membantu kita tetap waspada.

Sehingga, akan amat baik jika kita mengasup gula dari sumber alami, seperti buah.

Untuk gula tambahan, American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 36 gram per hari untuk pria.

4. Makan dalam porsi besar Terlalu banyak makan juga tidak baik untuk mendapatkan seks berkualitas.

Tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, juga membuat tenaga berkurang.

Baca juga: Hati-Hati, Kelebihan Makan Gula Dapat Menurunkan Kinerja Otak

“Kalau terlalu banyak makan, terutama karbohidrat dan gula, kita mungkin akan merasa terlalu lelah untuk melakukan apa pun, kecuali berbaring di sofa atau tidur,"  kata Brahmbhatt.

Selain kelelahan, mengasup olahan karbohidrat seperti roti dan sereal juga dapat dengan cepat meningkatkan gula darah.

Dengan begitu, tubuh mencoba untuk melawan dengan memompa lebih banyak insulin, sehingga membuat kita merasa lebih lelah.

Baca juga: Punya Kandungan Protein, Nangka Disebut Bisa Menjadi Pengganti Daging Bagi Vegetarian

Nah, kalau ingin mendapatkan seks berkualitas, pastikan untuk tidak makan terlalu besar sebelumnya.

5. Vegetarian Ternyata, pola makan vegetarian disebut dapat mendatangkan konsekuensi yang tidak diinginkan soal kehidupan seks.

Kendati makan lebih banyak sayuran dan buah memiliki manfaat, tapi mengurangi asupan daging sama sekali dapat menimbulkan risiko defisiensi vitamin D, yang merupakan kabar buruk bagi penis.

Gonzales mengatakan, kekurangan vitamin D erat kaitan dengan pasien yang mengalami disfungsi ereksi.

Baca juga: Usai Berhubungan Seks Ala 'Fifty Shades of Grey', Perempuan Ini Alami Hal yang Memilukan

Sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal of Sexual Medicine juga menyebutkan, kekurangan vitamin D memang meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Jika tidak mendapatkan cukup vitamin D, tubuh tidak menghasilkan oksida nitrat yang cukup, senyawa yang dibutuhkan pembuluh darah agar berfungsi dengan baik.

National Institutes of Health merekomendasikan untuk mengasup setidaknya 600 internasional units (IU) vitamin D per hari, namun banyak organisasi menyarankan lebih dari itu.

Baca juga: Sukses Gelar Resepsi di Jakarta, Vicky dan Angel Lelga Akan Gelar Pesta Sesi 2 di Luar Negeri

Untuk kesehatan seksual, kata Gonzales, kebanyakan pasien mungkin harus mengonsumsi 2000-1000 IU vitamin D3 jika mengalami masalah ereksi.

Nah, beruntung tinggal di Indonesia, karena sinar matahari adalah sumber terbaik vitamin D.

Meski vitamin D sulit didapat secara alami melalui makanan, tapi bukan tidak mungkin.

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna, telur, susu fortifikasi, dan keju adalah pilihan yang bagus. (*)

Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com Sumber: menshealth