Peter Boone, Ketua Divisi Inovasi dan Kualitas untuk Barry Callebaut, menyebutkan bahwa cokelat Ruby ibarat kesenangan sejati yang cocok untuk para hedonis.
Rasanya dideskripsikan sebagai percampuran antara rasa buah beri dan kelezatan halus.
Baca juga: Fitnah di Balik Perceraian Ahok dan Veronica, Adik Kandung Ahok Sampaikan Hal Ini dengan Tegas!
Selain itu, tidak ada tambahan pewarna maupun rasa ke dalam cokelat Ruby untuk menghasilkan warna merah muda.
Warna merah muda tersebut muncul dari bubuk yang diekstraksi selama proses pengolahan biji kokoa Ruby.
Menurut pembuatnya, rasanya tidak semanis susu cokelat, melainkan lebih ke rasa yang ringan.
Baca juga: Banyak yang Keliru, Ternyata Obat Kumur Tak Perlu Dipakai Setiap Hari! Ini Penjelasannya
Biji Ruby tumbuh di daerah Ivory Coast, di kawasan negara Ekuador dan Brasil.
Boone mengklaim bahwa tanaman tumbuh secara alami dan bukan dimodifikasi secara genetik.
"Kami tidak menambahkan perasa, kami tidak menambah pewarna, atau bahan tambahan lainnya. Itu asli keluar dari bijinya dan semuanya alami. Ini merupakan dedikasi riset bertahun-tahun dan proses seni (artisanal) dalam pembuatan cokelat. Tetapi kami beruntung menemukan potensi biji ini sejak 13 tahun yang lalu," kata Boone.
Perlu lebih dari satu dekade bagi Barry Callebbaut untuk benar-benar mengerti bagaimana memproses cokelat Ruby.