Ada yang Baru! Ini Dia Cokelat Berwarna Pink yang Tak Kalah Enak

By Amanda Hanaria, Jumat, 16 Februari 2018 | 03:30 WIB
Cokelat warna pink yang disebut sebagai Cokelat Ruby (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Jika umumnya kita hanya mengenal cokelat dengan warna gelap layaknya seperti cokelat.

Kini, dunia bisa menikmati jenis cokelat baru yang bernama pink chocolate atau cokelat jambon.

Baca juga: Susah Fokus Hari Ini? Yuk, Coba Konsumsi Cokelat Mulai Pagi Ini!

Kabar bahagia ini bermula ketika sebuah produsen cocoa terbesar di dunia, Barry Callebaut, yang berbasis di Swiss, memperkenalkan cokelat pink pada September 2017 lalu.

Meski belum ada di Indonesia, cokelat Jambon ini kini sudah ramai di toko-toko di Jepang dan Korea Selatan, loh.

Bahkan, pada awal tahun ini, KitKat di Jepang meluncurkan produk KitKat yang menggunakan cokelat pink tersebut dalam edisi terbatas.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Cokelat dan warnanya yang merah muda sangat identik dengan hari Valentine.

Pihak Barry Callebaut mengklaim bahwa inilah cokelat dengan warna cokelat alami terbaru sejak Nestle memperkenalkan cokelat putih lebih dari 80 tahun yang lalu.

Cokelat jambon ini disebut sebagai cokelat Ruby. Sama halnya warna putih pada cokelat susu, warna merah muda pada cokelat Ruby merupakan warna alami yang dihasilkan dari biji kokoa Ruby.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Perlu waktu selama 13 tahun bagi Barry Callebaut untuk mengembangkan cokelat Ruby, mulai dari kali pertama menemukan jenis biji kokoa baru ini hingga masa eksperimen di laboratorium.

Peter Boone, Ketua Divisi Inovasi dan Kualitas untuk Barry Callebaut, menyebutkan bahwa cokelat Ruby ibarat kesenangan sejati yang cocok untuk para hedonis.

Rasanya dideskripsikan sebagai percampuran antara rasa buah beri dan kelezatan halus.

Baca juga: Fitnah di Balik Perceraian Ahok dan Veronica, Adik Kandung Ahok Sampaikan Hal Ini dengan Tegas!

Selain itu, tidak ada tambahan pewarna maupun rasa ke dalam cokelat Ruby untuk menghasilkan warna merah muda.

Warna merah muda tersebut muncul dari bubuk yang diekstraksi selama proses pengolahan biji kokoa Ruby.

Menurut pembuatnya, rasanya tidak semanis susu cokelat, melainkan lebih ke rasa yang ringan.  

Baca juga: Banyak yang Keliru, Ternyata Obat Kumur Tak Perlu Dipakai Setiap Hari! Ini Penjelasannya

Biji Ruby tumbuh di daerah Ivory Coast, di kawasan negara Ekuador dan Brasil.

Boone mengklaim bahwa tanaman tumbuh secara alami dan bukan dimodifikasi secara genetik.

"Kami tidak menambahkan perasa, kami tidak menambah pewarna, atau bahan tambahan lainnya. Itu asli keluar dari bijinya dan semuanya alami. Ini merupakan dedikasi riset bertahun-tahun dan proses seni (artisanal) dalam pembuatan cokelat. Tetapi kami beruntung menemukan potensi biji ini sejak 13 tahun yang lalu," kata Boone.

Baca juga: Ini Dia 5 Fakta Seputar Perjalanan Hidup Fachri Albar Sebelum Ditangkap, Nomor 2 Tak Terduga Sebelumnya

Perlu lebih dari satu dekade bagi Barry Callebbaut untuk benar-benar mengerti bagaimana memproses cokelat Ruby.

Namun, kehadiran cokelat merah muda ini ke pasaran bertepatan dengan kehadiran sosial media.

Tren global saat ini adalah mengubah makanan sehari-hari menjadi hidangan penuh warna cerah sehingga tampil cantik  untuk dipamerkan di media sosial.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Mobil Suami-Istri Ini Sempat Kejar-kejaran Hingga Terlibat Kecelakaan

Contoh saja mulai dari tren makanan berwarna serba ungu hingga makanan serba berwarna pelangi.

Barry Callebaut melihat tren ini dan menggunakannya dalam strategi pemasaran mereka.

Boone menyebutkan cokelat Ruby akan memuaskan kesenangan "hedon" para generasi milenial.

"Ini sangat cocok dengan tren makanan saat ini, jadi saya pikir pasar akan merespon sangat positif terhadap ini (cokelat Ruby)," ungkap Ruby.

Baca juga: Tepis Tudingan Warganet dan Bongkar Sistem Penjurian di Indonesian Idol, Maia Estianty: Popularitas Mengalahkan Kualitas

Pihaknya masih terus membuat cokelat ini bisa tersedia untuk dikonsumsi di seluruh dunia.

Boone menuturkan bahwa cokelat Ruby sudah bisa dinikmati masyarakat umum mulai tahun 2018.

Ia berharap cokelat merah muda bisa setenar para pendahulunya yaitu cokelat putih, cokelat susu, dan cokelat putih. (*)

Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F Sumber: The Guardian,AP, AFP