(Baca juga: Lagi-Lagi Bertelur, Remaja Asal Gowa Kembali Diisolasi di Rumah Sakit)
Tanpa karbohirat, menurut Tanya Zuckerbrot, otak akan menderita dan mengalami kerusakan. Tentu ini akan membuat kita kesulitan, bahkan mungkin, kehilangan fokus di sepanjang hari.
Newgent menekankan pentingnya mengonsumsi karbohidrat saat hari-hari aktif untuk mendorong kerja otot, seperti sebelum atau sesudah berolahraga.
Sebenarnya, semakin lama kita berolahraga, kita membutuhkan lebih banyak karbohidrat karena peningkatan glikogen pada otot berkorelasi dengan kekuatan dan daya tahan tubuh.
(Baca juga: Disebut-sebut Mirip Sang Ayah, Begini Rupa Wajah Anak Rinni Wulandari dan Jevin Julian)
2. Mood tidak menentu dan mudah marah
Tanya Zuckerbrot menjelaskan bahwa tanpa karbohidrat yang cukup, gula darah akan turun. Inilah yang membuat mood menjadi buruk.
"Karena karbohidrat sangat penting untuk produksi hormon serotonin yang mampu menyeimbangkan mood, kalian juga cenderung mudah tersinggung," tambah Ansel.
3. Konstipasi
Keri Gans, penulis The Small Change Diet, mengatakan bahwa karbohidrat adalah sumber makanan yang mengandung serat.
"Serat membantu mengendalikan kadar glukosa darah, dapat membantu menurunkan kolesterol, dan mengatur sistem transportasi di usus," ucapnya.