NOVA.id - Dibanding laki-laki, perempuan seringkali dianggap memiliki tubuh yang lemah dan rentan terkena penyakit.
Hal ini lantaran para perempuan memiliki beragam organ vital yang mudah terserang virus atau bakteri.
Misalnya, seperti kanker rahim, kanker serviks, kanker payudara dan masih banyak penyakit lainnya.
Namun, ternyata penyakit-penyakit semacam itu dapat dihindari oleh para perempuan dengan banyak mengonsumsi makanan bergizi.
Baca juga: Merasa Lemas di Libur Panjang Kali Ini? Eitts.. Bisa Konsumsi 4 Makanan Bergizi Ini, loh!
Salah satunya yang dapat menguatkan kekebalan tubuh seorang perempuan adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
Dilansir dari Daily Mail, menurut penelitian yang terbaru, memiliki kadar Vitamin D yang tinggi dapat membuat perempuan yang menderita kanker payudara bertahan hidup.
Perempuan penderita kanker payudara yang tubuhnya kaya Vitamin D 30 persen lebih mungkin untuk bertahan hidup.
Para ahli percaya bahwa Vitamin D bekerja dengan menghambat reproduksi sel kanker yang secara efektif membunuh sel-sel ini.
Baca juga: Sebelum Bertindak, Yuk Kenali Dulu Penyebab Puting Payudara Terasa Gatal
Vitamin D, yang diperoleh dari sinar matahari, membantu untuk memperkuat tulang dan kekurangan vitamin ini dikaitkan dengan berbagai resiko terkena kanker.
Vitamin ini juga dapat ditemukan dalam minyak ikan berlemak, susu yang diperkaya vitamin D, sereal dan suplemen.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa pada perempuan pra-menopause yang kadar vitamin D nya rendah beresiko menderita kanker payudara.
Para peneliti dari Kaiser Permanente Northern California ini telah mempelajari 1.666 perempuan.
Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil
Peneliti utama Dr Lawrence Kushi mengatakan pihaknya menemukan bahwa perempuan dengan tingkat tertinggi kadar vitamin D memiliki kemungkinan 30 persen untuk bertahan hidup daripada wanita dengan tingkat vitamin D terendah.
Dia menambahkan bahwa kontribusi faktor-faktor seperti usia, obesitas dan ras tidak berdampak pada tingkat vitamin D.
Mereka percaya vitamin D dapat membantu untuk mempromosikan pembentukan sel payudara yang normal dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
"Temuan kami ini memberikan bukti pengamatan yang menarik bagi hubungan terbalik antara tingkat vitamin D dan risiko pengembangan kanker payudara dan kematian," katanya.(*)