Lebih fatal dari semua kombinasi kanker, penyakit jantung dialami hampir 30 persen kematian perempuan di Singapura pada tahun 2016.
Ini menakutkan, tapi penting untuk diketahui, karena penyakit jantung seringkali bisa dicegah dengan berolahraga secara teratur, mempertahankan berat badan yang sehat,tidak merokok, serta mengonsumsi makanan seimbang dan bergizi.
Menurut Dr Ooi, gejala penyakit jantung meliputi sesak atau berat dada di atas dinding dada, ketidaknyamanan rahang, sesak napas, jantung berdebar, kelelahan dan pusing yang meningkat saat melakukan latihan fisik.
Rata-rata, perempuan berusia sekitar 10 tahun lebih tua dari pria saat mereka pertama kali didiagnosis menderita penyakit jantung.
Risiko terkena serangan jantung juga meningkat setelah menopause.
Namun berapapun usia kita, jangan pernah mengabaikannya.
(Baca juga: Sebal Karena Bekas Lipstik Selalu Menempel di Gelas? Lakukan 3 Cara Ini untuk Menghindarinya!)
2.Mitos 2: menggunakan bra kawat meningkatkan risiko kanker payudara
Mitos ini telah beredar selama bertahun-tahun.
Namun saat para ilmuwan menyelidiki kaitan tersebut, mereka tidak dapat membuktikan bahwa penggunaan bra kawat meningkatkan risiko kanker payudara.
Beberapa orang juga percaya jika kawat pada bra membatasi pergerakan cairan tubuh ('drainase limfatik') yang akhirnya mengubahnya menjadi 'toksik'.
Faktanya adalah cairan tubuh bergerak ke atas dari arah ketiak.