NOVA.id – Translational Psychiatry menerbitkan sebuah studi yang mengutip manfaat latihan MAP (mental dan fisik), yakni penggabungan latihan aerobik dan meditasi dapat mengurangi pikiran dan perasaan depresi.
Berdasarkan penelitian yang NOVA lansir dari Popsugar itu, sinergi dari melakukan dua aktivitas yang saling menguntungkan secara emosional terbukti dapat menjaga kesehatan mental manusia.
Dengan adanya penelitian tersebut, secara ilmiah kita sudah menemukan cara untuk mengatasi depresi.
(Baca juga: Bagi yang Suka Minum Air Putih Hangat, Pasti Merasakan 4 Manfaatnya Ini!)
Bagaimana cara kerja penelitian tersebut?
2 kali dalam seminggu, pasien dengan depresi berat diharuskan olahraga (berlari) dan meditasi selama 30 menit, serta latihan aerobik intensitas sedang dalam 30 menit, selama 8 minggu.
Hasilnya, suasana hati pasien membaik dan depresi pun berkurang.
Bahkan, ketika metode tersebut diterapkan pada pasien yang tidak depresi, dampaknya juga sama, suasana hati mereka membaik.
Karena metode itu, otak para peserta mengalami neurogenesis (pertumbuhan sel otak baru), sesuatu yang terhambat jika kita mengalami depresi.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Secara khusus, pertumbuhan sel saraf itu terjadi di hippocampus (bagian otak yang bertanggung jawab untuk proses berpikir, memori, mood, dan lain-lain).
Melalui pelatihan MAP yang konsisten, para ilmuwan mampu merangsang pertumbuhan saraf pada pasien yang mengalami depresi.