Ide itu langsung dipraktikkan Sri di rumahnya, dengan bantuan alat-alat dapur sederhana.
Olahan Mudah dan Aman
Butuh waktu berbulan-bulan bagi Sri untuk mendapatkan olahan yang sempurna, termasuk memilih bonggol pisang jenis apa yang enak untuk diolah.
Akhirnya Sri mendapatkan trik mengolah keripik bonggol pisang, di antaranya bonggol pisang raja dan pisang ambon merupakan dua jenis pisang yang tak bisa dijadikan bahan keripik.
Lantaran setelah diuji coba, rasanya pahit.
Sedangkan jenis pisang yang lain bisa dijadikan bahan keripik dan mudah mengolahnya.
“Diawali dengan dikupas, lalu diiris-iris, dan direndam air kapur sirih selama tiga jam. Terus dibumbui pakai tepung, lalu digoreng,” tambah Sri.
Sementara itu, agar keripik olahannya dipastikan aman untuk dikonsumsi, ia memutuskan untuk menguji makanan olahannya itu di laboratorium.
“Tahun 2010, saya uji tes laboratorium di Teknologi Hasil Pangan Universitas Gadjah Mada. Hasilnya, keripik bonggol pisang aman dikonsumsi. Selain itu, juga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang tinggi,” jelas Sri senang.
Hasil tes laboratorium atas makanannya itu membuat Sri makin semangat menyempurnakan keripik hasil olahannya tersebut.
Suatu saat, ada tetangga yang mengunjunginya dan melihat ada keripik bonggol pisang olahan Sri.
Tetangga itu kemudian mencobanya,kemudian mengatakan jika olahannya itu enak.