Eh, Makan Avokad Bikin Gemuk, Benarkah? Simak Penjelasannya

By Winggi, Jumat, 2 Maret 2018 | 09:15 WIB
Makan buah avokad (istock) (Winggi)

Faktanya 77 persen kalori dari avokad berasal dari lemak. 

(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)

Tapi jangan takut dulu, kandungan lemak tersebut justru menyehatkan, terutama untuk jantung. 

Avokad banyak mengandung lemak tidak jenuh tunggal dan sedikit lemak jenuh. 

Mayoritas lemak tidak jenuh tersebut adalah oleic acid, jenis asam lemak yang juga ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun. 

Lemak ini dianggap sangat sehat. 

(Baca juga: Karma! Buang Air Kecil dengan Sengaja di dalam Lift, Bocah Ini Alami Kejadian Mengejutkan)

Manfaat dari lemak ini antara lainuntuk mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Rutin mengonsumsi avokad juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol. 

Seperti hal makanan lain, konsumsi avokad juga jangan berlebihan. 

Direkomendasikan untuk makan avokad 1/4 atau 1/2 setiap makan atau tidak lebih dari satu buah dalam sehari. 

(Baca juga: Tompi Beberkan Bahaya dan Risiko Tanam Benang di Hidung, Begini Penjelasannya!)

Konsumsi avokad sebagai campuran salad, diblender menjadi smoothie tanpa gula, atau dibuat menjadi isian roti bersama dengan protein lain. 

Jadi, kita tidak perlu takut dengan kandungan lemak aavokad karena sebenarnya yang membuat gemuk bukan daging buahnya tapi campurannya, seperti gula atau susu. (*)

(Kompas.com/Lusia Kus Anna)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Sering Makan Alpukat Bikin Gemuk?")