NOVA.id- Enak dalam semua olahannya, avokad menjadi buah yang paling populer bagi orang yang menjalani program diet.
Bahkan, avokad disebut sebagai superfood, karena manfaatnya yang bisa mengatasi beragam masalah kesehatan.
Buah ini juga memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi.
Meski begitu, sebagian orang juga ada yang menghindari buah ini.
(Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia)
Pasalnya, buah ini dipercaya bisa bikin gemuk karena kandungan lemaknya.
Melansir Kompas.com, buah avokad mengandung vitamin C,E,K, asam folat, serta potasium.
Buah ini juga mengandung lemak sehat dan serat.
100gr buah avokad, memiliki kandungan kalori sekitar 160.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Walau secara teknis avokad adalah buah, tapi dari sudut pandang nutrisi buah ini dianggap sebagai sumber lemak.
Tak seperti buah lain, kandungan lemak dalam avokad sangat tinggi.
Faktanya 77 persen kalori dari avokad berasal dari lemak.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Tapi jangan takut dulu, kandungan lemak tersebut justru menyehatkan, terutama untuk jantung.
Avokad banyak mengandung lemak tidak jenuh tunggal dan sedikit lemak jenuh.
Mayoritas lemak tidak jenuh tersebut adalah oleic acid, jenis asam lemak yang juga ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun.
Lemak ini dianggap sangat sehat.
(Baca juga: Karma! Buang Air Kecil dengan Sengaja di dalam Lift, Bocah Ini Alami Kejadian Mengejutkan)
Manfaat dari lemak ini antara lainuntuk mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Rutin mengonsumsi avokad juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol.
Seperti hal makanan lain, konsumsi avokad juga jangan berlebihan.
Direkomendasikan untuk makan avokad 1/4 atau 1/2 setiap makan atau tidak lebih dari satu buah dalam sehari.
(Baca juga: Tompi Beberkan Bahaya dan Risiko Tanam Benang di Hidung, Begini Penjelasannya!)
Konsumsi avokad sebagai campuran salad, diblender menjadi smoothie tanpa gula, atau dibuat menjadi isian roti bersama dengan protein lain.
Jadi, kita tidak perlu takut dengan kandungan lemak aavokad karena sebenarnya yang membuat gemuk bukan daging buahnya tapi campurannya, seperti gula atau susu. (*)
(Kompas.com/Lusia Kus Anna)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Sering Makan Alpukat Bikin Gemuk?")