NOVA.id - Sebuah insiden mengenaskan dalam dunia penerbangan kembali terjadi.
Sebuah pesawat aerobatik tipe Super Decathlon 8KCAB dengan nomor registrasi PK RTZ jatuh di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah Selasa sore (20/3).
Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan, pesawat milik sekolah penerbangan Ganesha itu jatuh saat melakukan latihan untuk persiapan wisuda.
Baca juga: Kerap Dicap Sombong, Perlakuan Ayu Ting Ting Ini Malah Buktikan Sebaliknya!
Dilansir dari Tribun Jakarta, apron dan tujuh pesawat rusak berat akibat kecelakaan tersebut.
"Pesawat aerobatik melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying School Genesha," ungkap Baitul.
Setelah melakukan satu kali atraksi berputar pesawat tidak bisa kembali ke posisi semula sehingga menabrak pesawat latih lain yang sedang terparkir.
"Ketika melakukan manuver aerobatik berputar dengan hidung pesawat di bawah, terlihat tidak dapat melakukan recover kembali sehingga menabrak pesawat latih yang terparkir di apron dan pintu hanggar," kata Baitul.
Akibat kejadian tersebut, pilot pesawat Kolonel Penerbang MJ Hanafi meninggal dunia dan Bandara Tunggul Wulung ditutup untuk sementara waktu.
"Informasi diterima pilot pesawat meninggal dunia," pungkas Baitul.
Sekira pukul 14.02 WIB diketahui tiga Pesawat latih milik PK RTZ Ganesa take off dari bandara Tunggul Wulung Cilacap dengan tujuan melaksanakan latihan aerobatik dalam rangka wisuda siswa penerbangan Ganesha yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2018.