Sekira pukul 15.15 WIB, pada saat melaksanakan aerobatik pesawat terbang terlalu rendah yang mengakibatkan pesawat tersebut kehilangan daya angkat sehingga hilang kendali dan menabrak tujuh pesawat yang sedang parkir di Apron dan hanggar milik Fly School Perkasa.
Baca juga: Dituding Culik Anak, Begini Sikap yang Dilakukan dan Penjelasan Tyas Mirasih
Pukul 16.00 WIB, tim Inafis dari Polres Cilacap tiba di bandara Tunggul Wulung untuk melaksanakan identifikasi awal.
Sementara itu seorang saksi bernama Indras menjelaskan melihat pesawat nahas tersebut menabrak pesawat lainnya.
Tiga pesawat telah mendarat terlebih dulu. Kecelakaan terjadi pada pesawat terakhir saat melakukan pendaratan.
"Kayanya ada yang rusak, yang satu mau mendarat langsung jatuh,"ujar Indras.
Baca juga: Transformasi Si Seksi Chef Aiko Jelang Pernikahan, Warganet: Auranya Makin Terlihat!
Dalam foto foto yang diterima Tribun terlihat bangunan apron juga mengalami kerusakan.
Reruntuhan pesawat aerobatik yang jatuh juga terlihat di depan apron bandara.
Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan pilot yang tewas dalam kecelakaan tersebut pernah menerbangkan pesawat Sukhoi.
Kolonel Penerbang MJ Hanafi juga pernah menjabat Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang.
Baca juga: Takut Membeli Telur Palsu dan Kurang Baik? Begini Tips Memilih Telur yang Baik!