NOVA.id- Menjalani pekerjaan selama lima hari penuh tentu membuat tubuh terasa melelahkan.
Tekanan pekerjaan dan pikiran membuat otot-otot di tubuh menjadi kaku.
Sehingga rasa pegal dan linu pun menyerang kita.
Terlebih bagi kita yang memiliki pekerjaan duduk di depan komputer atau pekerjaan berat lainnya.
(Baca juga: Tak Disangka, Ternyata Bahan Perawatan Rambut yang Manjur adalah Kopi! Simak Ulasannya Berikut)
Untuk menyegarkan tubuh, di akhir pekan ini kita bisa melakukan treatment refleksi atau body massage.
Ada beragam teknik yang biasanya digunakan saat refleksi, yakni gerakan japanese yang dimulai dari titik jantung dan gerakan oriental yang dimulai dari titik ginjal
Namun, menurut Samiun, seorang terapis di Re-lax-ing Massage & Reflexology, teknik yang paling tepat adalah teknik oriental yang memulai terapi dari titik ginjal.
Alasannya karena ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh yang memproduksi segala macam cairan yang diperlukan tubuh.
(Baca juga: Satu Gereja dengan Justin Bieber, Asmirandah Bahagia Bukan Main)
Refleksi memiliki banyak manfaat, seperti melancarkan peredaran darah dan juga memperbaiki organ tubuh yang bermasalah.
Dengan aliran darah yang lancar dan organ tak mengalami gangguan, tentu tubuh akan terasa lebih rileks dan segar.
Saat mendapatkan treatment refleksi ini, kita akan menghabiskan waktu sekitar 60 dan 90 menit yang dimulai dari telapak kaki.
Tetapi Samiun mengatakan jika waktu refleksi paling ideal yakni 60 menit.
Tak tanggung-tanggung, manfaat yang kita dapatkan dari treatment ini terbilang sangat cepat.
(Baca juga: Duh, Bau Badan Masih Belum Hialng? Yuk, Coba Hindari Beberapa Makanan Berikut Ini yang Bikin Badan Makin Bau)
Dikatakan jika manfaat akan terasa setelah sehari kita melakukan treatment ini.
"Biasanya orang yang sulit BAB ada masalah di usus besarnya, dan kita tekan titiknya di bagian telapak kaki. Kemudian setelah treatment lalu malam hari kita tidur dan esok paginya BAB akan lancar." ungkapnya.
Treatment refleksi dengan teknik gerakan oriental ini dihadirkan oleh Re-lax-ing Massage & Reflexology yang terletak di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat untuk membantu kita para pekerja yang sibuk dan tidak memiliki waktu berolahraga sama sekali.
Samiun mengatakan jika refleksi sebaiknya dilakukan minimal seminggu sekali sebagai pengganti olahraga.
(Baca juga: Dituding Transgender, Akhirnya Lucinta Luna Beri Klarifikasi!)
"Refleksi bisa disebut sebagai olahraga pasif, agar peredaran darah lancar dan tak ada yang tersumbat." jelasnya.
Ketika melakukan treament ini, pertama kita akan mendapatkan rileksasi rendam kaki selama 5 menit, dengan campuran air dan garam spa.
Kemudian sambil direndam, kaki akan dipijit ringan yang dilanjutkan dengan pemanasan dengan menggerakan kedua kaki (sedikit streching).
Setelah itu, barulah dilakukan teknik inti yakni menekan titik refleksinya (ginjal) di bagian telapak kaki.
(Baca juga: Tak Perlu Khawatir Kulit Iritasi Karena Perawatan Wajah Berbahan Lemon Bila Tahu 3 Cara Berikut)
Pemijatan menggunakan krim khusus dengan aroma beragam seperti jasmine dan mint.
Setelah kaki, kita juga akan mendapatkan pijatan di daerah punggung, leher, hingga kepala.
Selain itu, Re-lax-ing Massage & Reflexology juga menyediakan treatment lain yakni full body massage dengan teknik Balinese spa dan Thai massage.
Berbeda dengan refleksi, full body massage dengan teknik balinese spa lebih mengarah untuk rileksasi, lebih tepatnya deep relax.
(Baca juga: Gading Marten Bangga Jadi Anak Roy Marten)
Tetapi jika kita ingin yang lebih mengarah ke sport massage, bisa memilih Thai massage yang lebih banyak stretching.
Treatment Thai massage ini cocok untuk kita yang ingin meregangkan otot setelah berolahraga karena teknik peregangannya diperlukan gerakan spesial.
Untuk full body massage, Samiun mengatakan cukup dilakukan sebulan sekali atau dua minggu sekali jika benar-benar membutuhkan.
Jika ingin mengetahui secara lengkap tentang treatment di Re-lax-ing Massage & Reflexology, kita bisa mengunjungi Instagramnya di alamat relaxing.id dan websitenya di www.re-lax-ing.com.
Bagaimana, apakah tertarik mencobanya? (*)